November 20, 2024

QC vs. Tim Produksi: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kualitas Bahan Baku Sebelum Digunakan?

PT ABC, sebuah perusahaan manufaktur komponen elektronik, mengalami masalah dengan kualitas produk mereka yang ngga memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Mereka pun melakukan investigasi untuk menemukan akar masalahnya.

Hasil investigasi mengatakan kalau masalahnya ternyata terletak pada bahan baku yang mereka gunakan dalam produksi.

Ditemukan kalau tim produksi ternyata ngga memeriksa kualitas material tersebut lebih dulu sebelum mereka gunakan.

Mereka melewatkan proses pengecekan singkat tersebut.

Bukankah sudah menjadi tanggung jawab tim produksi untuk melakukan pemeriksaan lebih dulu sebelum menggunakan material untuk diproduksi?

Atau, itu tugas tim Quality Control? Mana yang benar?

Kenyataannya, memang ada beberapa tantangan untuk memastikan kalau tim produksi selalu memeriksa kualitas bahan baku sebelum mereka gunakan.

Itulah yang akan kita bahas pada postingan kali ini.

Kita bahas lebih mendalam tentang pengalaman PT ABC, yang mungkin juga Anda alami, untuk memastikan pemeriksaan kualitas bahan baku sebelum diproduksi dilakukan dan bagaimana perusahaan mengatasi tantangan dalam proses tersebut.

Tapi sebelum itu, pastikan kalau Anda juga sudah bergabung dengan scmguide telegram channel untuk tetap mendapatkan notifikasi postingan terbaru dari blog ini sekaligus lebih banyak insight seputar supply chain management lainnya.

Apakah tim produksi harus memastikan kualitas raw material sebelum dipakai dalam proses produksi?

Jawabannya, ya.

Sangat penting bagi tim produksi untuk memastikan kualitas bahan baku sebelum menggunakannya dalam proses produksi.

Mereka lah pintu terakhir untuk memastikan kalau material yang mereka gunakan berkualitas baik.

Kualitas bahan baku yang buruk bisa mempengaruhi kualitas produk akhir dan tentu saja juga bisa menyebabkan masalah produksi, seperti kerusakan mesin atau proses produksi yang lambat, misalnya.

Selain itu, menggunakan bahan baku yang ngga memenuhi standar kualitas yang ditetapkan juga bisa mengakibatkan produk yang ngga aman atau ngga memenuhi persyaratan regulasi. Dan itu bisa menyebabkan masalah hukum.

Karena itu, tim produksi harus memastikan kalau bahan baku yang mereka gunakan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan sebelum digunakan dalam proses produksi.

Bukankah itu tugas dari QC untuk memastikan kualitas material?

Betul. QC (Quality Control) memang bertanggung jawab untuk memastikan kualitas bahan baku yang digunakan dalam proses produksi memenuhi standar yang ditetapkan oleh perusahaan.

QC melakukan pengujian dan inspeksi terhadap bahan baku untuk memastikan kalau bahan baku tersebut memenuhi persyaratan kualitas sebelum digunakan dalam proses produksi.

QC vs. Tim Produksi: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kualitas Bahan Baku Sebelum Digunakan?

Tapi, tim produksi juga harus berpartisipasi dalam memastikan kualitas bahan baku sesaat sebelum digunakan.

Ini karena tim produksilah yang bertanggung jawab langsung dalam mengolah bahan baku menjadi produk jadi.

Jadi, mereka harus memastikan kalau bahan baku yang mereka gunakan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan.

QC dan tim produksi harus bekerja sama untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan.

Anda juga pasti suka:

Cara memastikan tim produksi melakukan pengecekan kualitas material lebih dulu sebelum dipakai untuk produksi

Itu pertanyaan pentingnya.

Di banyak kasus, tim produksi mengabaikan fungsi pengecekan itu. Mereka membebankan semua pengecekan kualitas pada tim QC.

Lalu harus bagaimana?

Kalau Anda menghadapi kendala yang sama, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memastikan kalau tim produksi melakukan pengecekan kualitas bahan baku sebelum digunakan untuk produksi. Di antaranya:

  1. Memberikan pelatihan kepada tim produksi tentang pentingnya pengecekan kualitas bahan baku sebelum digunakan dalam proses produksi, dan menjelaskan dampak buruk yang bisa terjadi kalau bahan baku yang ngga memenuhi standar kualitas digunakan.
  2. Menetapkan prosedur yang jelas dan terstruktur untuk pemeriksaan kualitas bahan baku. Prosedur ini harus mencakup langkah-langkah yang harus diikuti oleh tim produksi dalam melakukan pengecekan kualitas bahan baku sebelum digunakan.
  3. Menerapkan sistem inspeksi dan pengujian yang ketat untuk bahan baku yang masuk ke pabrik. Hal ini bisa Anda lakukan dengan memasang peralatan inspeksi khusus atau menggunakan layanan pihak ketiga untuk melakukan pengujian kualitas bahan baku.
  4. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap proses produksi secara teratur untuk memastikan kalau tim produksi mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan dan melakukan pengecekan kualitas bahan baku sebelum digunakan dalam produksi.
  5. Memberikan insentif kepada tim produksi yang mematuhi prosedur dan menjaga kualitas bahan baku yang digunakan dalam proses produksi.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda bisa memastikan kalau tim produksi melakukan pengecekan kualitas bahan baku sebelum digunakan dalam proses produksi.

Jadi, Anda bisa meminimalkan risiko produk cacat atau produk yang ngga memenuhi standar kualitas.

Pihak yang bertanggung jawab untuk memastikan pemeriksaan kualitas material sebelum diproduksi

Ada banyak pihak yang punya tanggung jawab untuk memastikan pemeriksaan kualitas material sebelum diproduksi. Itu akan tergantung pada struktur organisasi dan prosedur yang diadopsi oleh perusahaan.

Tapi secara umum, beberapa pihak yang harus bertanggung jawab adalah:

  1. Departemen Procurement: Bertanggung jawab untuk memilih dan membeli bahan baku yang berkualitas dan memastikan kalau bahan baku tersebut memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
  2. QC (Quality Control) atau tim inspeksi: Bertanggung jawab untuk melakukan pengujian dan inspeksi terhadap bahan baku yang masuk ke pabrik, memastikan kalau bahan baku tersebut memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
  3. Tim produksi: Bertanggung jawab untuk memastikan kalau bahan baku yang digunakan dalam proses produksi memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dan melakukan pemeriksaan kualitas bahan baku sebelum digunakan dalam produksi.
  4. Manajemen produksi: Bertanggung jawab untuk menetapkan dan memantau prosedur pemeriksaan kualitas bahan baku dan memastikan kalau semua departemen terlibat mematuhi prosedur tersebut.

Anda harus memastikan supaya semua pihak bekerja sama untuk memastikan kalau pemeriksaan kualitas bahan baku dilakukan secara ketat dan konsisten.

Dengan begitu, Anda bisa meminimalkan risiko produk cacat atau produk yang ngga memenuhi standar kualitas dan memastikan kepuasan pelanggan serta reputasi perusahaan yang baik.

Anda juga pasti suka:

Tantangan dalam memastikan tim produksi memeriksa kualitas material lebih dulu sebelum digunakan

Ada beberapa tantangan yang mungkin akan Anda hadapi untuk memastikan tim produksi memeriksa kualitas material lebih dulu sebelum digunakan, di antaranya:

  1. Kurangnya pelatihan dan pemahaman yang cukup tentang pentingnya pengecekan kualitas bahan baku sebelum produksi.
  2. Keterbatasan waktu dan sumber daya untuk melakukan pemeriksaan kualitas bahan baku sebelum produksi.
  3. Ketergantungan pada pihak ketiga atau penyuplai bahan baku yang kurang bisa dipercaya dan kurang memperhatikan kualitas bahan baku yang dihasilkan.
  4. Kelebihan beban kerja atau jadwal produksi yang padat yang membuat tim produksi kurang bisa memperhatikan pengecekan kualitas bahan baku sebelum digunakan.
  5. Kurangnya pengawasan dan pemantauan yang ketat atas proses produksi dan penggunaan bahan baku.
  6. Tantangan teknis dalam melakukan pengujian dan inspeksi kualitas bahan baku yang kompleks atau sulit untuk diukur.
  7. Biaya yang tinggi untuk memperoleh peralatan inspeksi dan perangkat pengujian yang canggih untuk melakukan pemeriksaan kualitas bahan baku.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, Anda bisa melakukan berbagai upaya, seperti yang sudah saya sampaikan di poin sebelumnya.

Kesimpulan

Penting untuk memastikan pemeriksaan kualitas bahan baku sebelum diproduksi. Dan penting juga untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab untuk melakukannya.

Beberapa pihak yang terlibat dalam proses pengecekan tersebut antara lain departemen Procurement, QC atau tim inspeksi, tim produksi, dan manajemen produksi.

Akan ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam memastikan tim produksi memeriksa kualitas material lebih dulu sebelum digunakan, seperti kurangnya pelatihan dan pemahaman yang cukup tentang pentingnya pengecekan kualitas bahan baku sebelum produksi dan keterbatasan waktu dan sumber daya untuk melakukan pemeriksaan kualitas bahan baku sebelum produksi.

Untuk mengatasi tantangan ini, Anda harus memberikan pelatihan yang cukup kepada tim produksi, menetapkan prosedur yang jelas dan terstruktur, dan mengimplementasikan sistem pengujian kualitas bahan baku yang ketat serta melakukan pengawasan dan pemantauan yang ketat atas proses produksi dan penggunaan bahan baku.

Dengan begitu, Anda bisa memastikan kalau tim produksi memeriksa kualitas material lebih dulu sebelum digunakan.

Hasilnya, Anda bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan meminimalkan risiko produk cacat.

Semoga bermanfaat!

Bagikan juga artikel ini pada rekan Anda yang lain supaya mereka mendapatkan manfaat yang sama. Gabung dengan scmguide telegram channel jadi Anda ngga ketinggalan notifikasi postingan terbaru dari blog ini sekaligus mendapatkan lebih banyak insight seputar supply chain management lainnya. Semua artikel dalam blog ini bebas Anda gunaka untuk apa pun tujuan Anda, termasuk komersil, tanpa perlu memberikan atribusi.

Avatar photo

Dicky Saputra

Saya adalah seorang profesional yang bekerja di bidang Supply Chain Management sejak tahun 2004. Saya membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja keseluruhan supply chain mereka.

View all posts by Dicky Saputra →