Desember 24, 2024

5 Tantangan Supply Chain di Hadapan Anda dan Bagaimana Mengatasinya

Tantangan adalah hal yang ngga terpisahkan dalam sebuah operasi supply chain. Terlebih dengan kemajuan dalam analisis data, teknologi, dan cara berpikir, semua itu membawa perubahan positif sekaligus tantangan bagi semua orang. Siapa yang ngga bisa mengatasi tantangan tersebut, harus bersiap untuk tersingkir dari arena permainan.

Berbagai tantangan supply chain tersebut memaksa para supply chain manager untuk memutar otak supaya bisa mendapatkan operasi yang tetap efektif dan efisien.

Mereka perlu rencana yang kuat dan monitoring terus menerus untuk memastikan rantai terlemah mereka ngga mengganggu keseluruhan jalannya operasi.

Pada postingan kali ini, kita akan membahas tentang apa saja tantangan yang muncul dalam sebuah operasi supply chain dan bagaimana cara mengatasinya.

Tapi sebelum kita bahas lebih jauh, pastikan juga kalau Anda sudah tergabung dengan scmguide telegram channel untuk tetap mendapatkan update postingan terbaru dari blog ini sekaligus mendapatkan lebih banyak insight seputar supply chain management lainnya.

5 tantangan terbesar dalam supply chain

Ayo kita lihat apa saja yang bisa menjadi tantangan tersendiri untuk operasi supply chain Anda.

Tuntutan customer service yang semakin tinggi

Customer adalah raja. Apakah Anda setuju?

Terlepas dari hal itu, sebuah operasi supply chain memang berfokus pada customer service yang lebih baik. Bisa dibilang, itu adalah pusat dari semua operasi yang Anda lakukan.

Menyediakan produk yang tepat dibutuhkan customer, dalam jumlah yang tepat, dan waktu yang tepat, itu adalah kunci dari tercapainya kepuasan pelanggan.

Tapi, saat ini kebutuhan customer lebih bervariasi. Mereka lebih menuntut sesuatu yang sifatnya personal, unik. Ngga bisa lagi Anda menyediakan produk dan layanan yang sama untuk semua customer karena tuntutan mereka saat ini berbeda-beda.

Kustomisasi untuk setiap konsumen seperti sudah menjadi sesuatu yang normal sekarang ini.

Dan itu mau ngga mau akan mempengaruhi bagaimana sebuah bisnis memproduksi dan mendistribusikan produk mereka.

Layanan pelanggan yang baik saat ini sangat bergantung pada informasi yang Anda berikan pada mereka.

tantangan supply chain

Visibilitas informasi itu menjadi hal yang sangat penting sekarang ini.

Anda harus memberikan informasi sebanyak mungkin pada customer Anda sebelum mereka merasa ngga mendapatkan apa yang mereka mau dan mengambil keputusan untuk beralih ke kompetitor Anda. Dan itu, akan menjadi masalah besar untuk bisnis Anda.

Anda bisa memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan ini untuk customer Anda. Berinvestasi dengan bijak pada teknologi yang tepat akan membuat bisnis Anda lebih mungkin untuk mendapat dan mempertahankan customer.

Anda juga pasti suka:

Budgeting

Budgeting menjadi tantangan tersendiri karena biaya energy dan bahan bakar yang naik. Dan itu tentu akan mempengaruhi biaya pengangkutan. Ditambah lagi dengan semakin banyaknya pelanggan global, teknologi terbaru, kenaikan gaji pekerja, dan kenaikan harga komoditas, semakin memberi tekanan pada biaya operasional Anda.

Anda tentu merasakan dampak kenaikan biaya transportasi beberapa waktu yang lalu kan?

Dalam hal ini, visibilitas supply chain kembali memainkan perannya. Supply chain memang sangat bergantung dengan teknologi. Kalau Anda berinvestasi pada teknologi yang tepat, seperti Transportation Management System misalnya, maka Anda akan lebih bisa melihat di area mana bagian supply chain Anda yang menjadi titik terlemah dan merupakan suatu pemborosan.

Tapi Anda harus ingat, walau pun teknologi bisa membantu Anda mengatasi tantangan, tapi itu bukanlah jawaban dari tantangan Anda. Teknologi hanya sebuah alat bantu. Kecerdasan bisnislah, bukan analitik data, yang akan menjadi penentu pengendalian biaya bisnis Anda.

Gunakan informasi yang tersedia untuk membuat keputusan supply chain yang tepat. Itu adalah kuncinya.

Meningkatkan pengendalian biaya perlu rencana dan eksekusi yang tepat. Anda perlu untuk memantau dan melakukan penyesuaian rencana awal Anda kalau memang tantangan yang Anda hadapi sekarang menuntut Anda untuk melakukan itu.

Risk management

Perubahan besar yang terjadi di pasar, seperti peluncuran produk baru, global sourcing, agenda politik, dan pergeseran permintaan konsumen misalnya, bisa berdampak besar untuk bisnis Anda.

Anda perlu melakukan penilaian secara berkala, dan kalau memang perlu, desain ulang operasi supply chain Anda untuk tetap bisa memastikan efektifitas dan efisiensinya.

Anda harus mengidentifikasi dan mengukur setiap risiko yang ada supaya tetap bisa mengendalikan, bahkan meminimalisirnya kalau memungkinkan.

Dengan membuat rencana risk management tentang bagaimana Anda akan menangani gangguan supply chain, Anda akan bisa memperkecil risiko tersebut dan bisa lebih cepat pulih ketika gangguan tersebut terjadi.

Mengelola supplier dan mitra

Anda harus membuat kesepakatan antara Anda dan supplier atau mitra Anda. Pahami dan ikuti kesepakatan tersebut. Itu akan membantu Anda untuk memahami berada di level mana kinerja kerjasama Anda saat ini dan akan dibawa ke mana nantinya.

Pertumbuhan supplier dan mitra itu penting. Anda harus membangun hubungan kerja yang baik dengan mereka. Dan itu hanya bisa Anda bangun di atas komunikasi dan transparansi.

Anda juga pasti suka:

Talent

Orang yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda itu memang sulit untuk ditemukan. Sebagai supply chain leader, Anda harus paham seperti apa keterampilan dan tanggung jawab yang dibutuhkan dalam supply chain management.

Anda harus bekerja secara efisien untuk mencari, atau lebih baik lagi membentuk, para supply chain leader untuk meneruskan apa yang sudah Anda mulai sekarang.

Mencari talent yang andal itu sulit. Karena itu, nilai mereka di pasar tinggi. Anda bisa saja merekrut orang dari luar organisasi Anda untuk menjadi supply chain leader di tempat Anda. Tapi biayanya akan jauh lebih mahal dibandingkan kalau Anda menciptakan leader-leader baru dari dalam organisasi.

Kesimpulan

Tantangan supply chain akan terus ada dan kecenderungannya akan semakin meningkat.

Tapi itu bukan berarti ngga ada yang bisa Anda lakukan menghadapi tantangan tersebut. Kemampuan Anda untuk beradaptasi dan terbuka terhadap berbagai kemungkinan solusi akan menjadi pembeda di sini, apakah Anda akan bisa melewati tantangan tersebut atau terjatuh karenanya.

Membuat rencana mitigasi risiko yang didukung oleh talent yang andal, akan sangat membantu Anda untuk bisa melewati tantangan supply chain ke depan. Pastikan Anda punya itu dan terus berusaha untuk membentuk leader-leader baru dari dalam organisasi Anda.

Semoga bermanfaat!

Kalau Anda pikir artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke rekan kerja Anda yang lain supaya mereka bisa mendapatkan manfaat yang sama. Gabung dengan scmguide telegram channel untuk memastikan Anda tetap mendapatkan update postingan terbaru dari blog ini. Semua artikel dalam blog ini bebas Anda gunakan untuk apa pun tujuan Anda, termasuk komersil, tanpa perlu memberikan atribusi.

Avatar photo

Dicky Saputra

Saya adalah seorang profesional yang bekerja di bidang Supply Chain Management sejak tahun 2004. Saya membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja keseluruhan supply chain mereka.

View all posts by Dicky Saputra →