by Bagaimana sih cara meningkatkan on time delivery di perusahaan manufaktur?
Itu pertanyaannya.
On time delivery KPI adalah salah satu KPI yang paling penting karena KPI satu ini terkait langsung dengan customer satisfaction dan mempengaruhi keputusan customer apakah mereka akan membeli kembali produk anda di masa depan atau ngga.
Jadi, sangat tepat kalau kita menggali lebih dalam tentang apa saja sih cara-cara efektif yang bisa dilakukan untuk meningkatkan on time delivery?
Table of Contents
Definisi On time delivery (OTD)
Gampangnya, on time delivery bisa diartikan sebagai usaha untuk menjaga customer tetap puas dengan memenuhi komitmen yang sudah dijanjikan terkait dengan tanggal pengiriman dan penerimaan produk ke tangan mereka. KPI ini seringkali disingkat dengan OTD.
Bagaimana cara mencapai target KPI 100% untuk on time delivery
Banyak faktor yang mempengaruhi on time delivery performance.
Ngga perlu berlama-lama, ayo kita lihat beberapa KPI yang bisa membantu anda mencapai on time delivery 100% dan langkah apa saja yang bisa anda lakukan untuk memastikan anda mencapainya.
Ciptakan pola pikir dan jadikan tepat waktu sebagai prioritas
Anda harus pastikan hal tersebut tertanam kuat dalam budaya organisasi anda.
Anda harus membuat kondisi di mana semua orang di tim yakin kalau yang namanya pengiriman yang terlambat adalah sesuatu yang ngga bisa diterima.
Dengan begitu, mereka akan berusaha maksimal untuk menghilangkan hambatan, menyelesaikan masalah, dan menjaga komitmen untuk mengirimkan produk tepat waktu ke customer.
Terapkan KPI untuk mengukur on time delivery dan pastikan itu terlihat oleh semua orang di organisasi.
Dan yang harus benar-benar anda ingat, KPI tersebut haruslah mengukur apakah produk yang dimaksud tiba tepat waktu ke customer atau tidak. Ingat, patokannya adalah tiba di customer, bukan ketika dikirimkan dari fasilitas produksi anda.
Itu akan memastikan anda melibatkan seluruh supply chain, bukan cuma sekedar di bagian produksinya saja.
Customer ngga peduli kapan anda mengirimkan produk yang mereka pesan. Mereka hanya peduli kapan mereka bisa mendapatkannya di tangan mereka. Dan hal tersebut semakin penting kalau mereka juga bergerak di bidang lean manufacturing.
Anda juga pasti suka:
- 4 Cara Efektif Membangun Supply Chain yang Responsif
- 5 Faktor Yang Bisa Mengakibatkan Kegagalan Supply Chain Anda
Pastikan data inventory anda akurat
Anda harus memastikan proses pembelian dan penerimaan inventory anda kuat dan bekerja dengan baik, tanpa kesalahan.
Terapkan cycle counting untuk item-item inventory utama anda untuk memastikan item tersebut tersedia sebelum manufacturing order dirilis ke lantai produksi.
Anda tentu tahu kan seburuk apa keadaannya ketika anda sudah mulai produksi tapi tiba-tiba anda kehabisan stok tanpa anda tahu sebelumnya?
Karena itulah, menempatkan KPI inventory accuracy penting untuk membantu anda menghindari keadaan tersebut.
Buat dan pertahankan jadual produksi yang realistis
Anda harus tahu berapa kapasitas produksi anda. Buatlah rencana produksi sesuai kapasitas tersebut.
Tentu saja anda bisa menambah kapasitas kalau memang diperlukan.
Tapi, pastikan kalau penambahan kapasitas produksi tersebut ditujukan untuk mendukung volume penjualan yang realistis dan benar-benar bisa dicapai. Kalau ngga, anda hanya akan punya kelebihan kapasitas yang ngga terpakai.
Nah, bagikan informasi tentang kapasitas produksi ini ke bagian penjualan supaya anda bisa menyeimbangkan beban kerja yang ada dan bisa menjalankan pabrik dengan efisien.
Kalau anda punya KPI yang mengukur berapa banyak utilisasi kapasitas produksi anda, itu akan sangat baik.
Dan itu bisa mendukung usaha anda untuk mendapatkan on time delivery yang lebih baik ke customer.
Jadikan kualitas sebagai prioritas dan bagian dari budaya organisasi anda
Siapa sih yang mau menerima barang rusak?
Percuma kalau anda bisa mengirimkan barang tepat waktu tapi barang yang diterima customer adalah barang yang cacat produksi.
Dan kalau anda ngga memproduksi dengan kualitas baik sejak awal, anda ngga akan bisa mengirimkan dan memastikan customer mendapatkan pesanannya tepat waktu.
Kenapa?
Karena anda akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan rework, rework, dan rework. Dan aktifitas itu pun akan menghabiskan banyak resources anda.
Jadi, pastikan anda punya KPI yang mengukur kualitas produk yang anda hasilkan.
Kalau anda bisa menjaga kualitas produksi anda, otomatis anda pun akan bisa menjaga kinerja on time delivery ke customer anda.
Anda juga pasti suka:
- 7 Tips Mengelola Seasonal inventory dan Fluktuasi Permintaan Produk
- 8 Cara Paling Efektif untuk Mengurangi Supply Chain Lead Time Anda
Pantau tingkat efisiensi anda
Anda bisa menggunakan Overall Equipment Effectiveness untuk mengukur tingkat efisiensi operasional anda.
KPI ini akan mengukur tingkat efektifitas keseluruhan peralatan produksi atau seluruh lini.
Availability x Performance x Quality.
Ini adalah KPI yang bagus untuk memastikan anda menjalankan pabrik anda secara efektif sehingga anda bisa menjaga jadual dan tanggal pengiriman yang sudah dijanjikan.
Proses produksi yang streamline akan memungkinkan anda memprediksi kinerja on time delivery secara efektif hampir secara real-time.
Kolaborasi dan bangun hubungan yang kuat dengan supplier anda
Kembangkan sistem penilaian untuk supplier anda dan monitor itu sebagai salah satu KPI anda.
Apa yang harus dinilai?
Anda bisa menilai beberapa faktor seperti harga, kesesuaian produk dengan spesifikasi dan kualitas, kecepatan respons, lead time, dan kesediaan mereka menyimpan inventory untuk memenuhi kebutuhan anda.
Customer service juga bisa jadi faktor yang bisa anda pertimbangkan.
Tapi sebelum melakukan itu, pastikan target on time delivery anda sampai ke supplier anda sehingga mereka tahu persis apa ekspektasi anda terhadap mereka.
Pertahankan karyawan yang bahagia dan terlatih
Mungkin dibilang sangat sulit menemukan orang yang benar-benar tepat untuk bergabung dengan organisasi anda.
Karena itu, memang perlu adanya proses perekrutan yang tepat supaya anda bisa mempekerjakan orang yang benar-benar tepat pula.
Selain itu, pastikan juga anda memberi mereka pelatihan yang dibutuhkan sambil tetap memastikan lingkungan kerja di tempat anda membuat mereka bahagia dan terhubung.
Orang lebih cenderung bertahan kalau mereka senang datang bekerja dan berkolaborasi dengan rekan kerja mereka.
Jadi, pastikan anda melakukan itu.
Satu lagi, pastikan juga anda mendengarkan ide-ide karyawan anda untuk meningkatkan on time delivery organisasi.
Rayakan dan beri penghargaan pada mereka yang berkontribusi secara nyata pada keberhasilan anda dalam mempertahankan on time delivery 100% kepada customer anda.
Memberikan reward fisik juga bisa dilakukan. Entah berupa souvenir atau voucher, misalnya.
Di atas itu semua, jadikan KPI on time delivery sebagai bagian dari penilaian kinerja para key persons.
Kesimpulan
Mencapai on time delivery ke customer itu ngga bisa berdiri sendiri.
Banyak faktor, fungsi, dan orang yang terlibat.
Jadi, pastikan anda mencakup semua aspek yang diperlukan untuk mencapainya.
Menjadikan on time delivery sebagai prioritas dalam sesi perencanaan tahunan anda akan sangat membantu anda mempertahankan customer berharga yang telah anda dapatkan dengan bekerja sangat keras.
Kalau anda punya tips lain, saya akan sangat dengan senang hati membacanya di kolom komentar.
Semoga bermanfaat!
”Kalau anda pikir artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke rekan-rekan anda lainnya dan gabung dengan scmguide telegram channel untuk mendapatkan artikel bermanfaat lainnya dari blog ini.”
