Desember 20, 2024

Apa itu Gudang dan Kenapa itu Penting Dalam Supply Chain

Apa itu logistik gudang?

Logistik di gudang adalah bagian penting setiap supply chain

Gudang adalah tempat penyimpanan barang ketika sedang ngga dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. 

Dalam periode waktu tertentu, barang akan disimpan, diterima, dan dikirim keluar dari gudang. 

Salah satu hal paling penting yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan ruang gudang Anda adalah dengan memahami apa itu logistik gudang.

Pada postingan kali ini, kita akan banyak membahas tentang logistik gudang, masalahnya, dan bagaimana Anda bisa membuat rencana gudang untuk bisnis Anda.

Tapi sebelum itu, pastikan Anda juga sudah bergabung dengan scmguide telegram channel untuk lebih banyak insight seputar supply chain management lainnya.

Logistik vs. supply chain

Kedua istilah ini mungkin terlihat punya arti yang sama. Karena itu, ayo kita bahas apa bedanya. 

Supply chain adalah seluruh proses pembuatan produk jadi dari bahan mentah sampai ke customer. 

Logistik, di sisi lain, adalah perencanaan rinci dan pelaksanaan operasi yang rumit yang membantu Anda memindahkan barang baik itu produk fisik, maupun jasa, melalui seluruh supply chain.

Penggunaan rak dan bins untuk penyimpanan barang di gudang adalah contoh logistik.

Rak adalah tempat penyimpanan tinggi yang sering ditemukan di gudang. Bins adalah tempat penyimpanan barang di dalam rak.

Dengan menempatkan barang-barang di rak dan bins, Anda bisa menghemat ruang lantai dan memudahkan staf gudang Anda menemukan produk berdasarkan lokasi bins atau raknya.

Logistik gudang

Logistik gudang mengacu pada aliran fisik produk selama penerimaan dan pengiriman, serta data yang terkait dengan aliran ini, seperti waktu pemenuhan pesanan ataupun informasi produk. 

Saat suatu produk tiba di gudang, produk itu harus diletakkan di tempat penyimpanan sementara sampai lokasi untuk menyimpannya tersedia. 

Ketika pesanan penjualan masuk, barang harus ditemukan di gudang dan dikirim ke customer. Ini adalah bagaimana barang bergerak melalui dunia.

gudang

Proses inbound: Terima barang > tempat penyimpanan sementara > dan lokasi stok.

Proses outbound: lokasi penyimpanan > pengepakan > pengiriman.

Aliran informasi adalah tentang mencari tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan customer berdasarkan berapa banyak permintaan yang ada untuk suatu produk.

Ketika kedua aliran tersebut sinkron dan bekerja dengan baik, ini membantu bisnis berjalan dengan baik.

Sebelum mulai membangun gudang:

  • Siapkan gudang Anda di tempat yang tepat dengan memikirkan berapa biaya pengiriman barang ke sana dan lokasi yang paling banyak permintaannya.
  • Pastikan Anda punya cukup uang untuk membangun dan menjalankan gudang tersebut.
  • Pastikan denah lantai Anda dipikirkan dengan baik jadi Anda bisa menyimpan lebih banyak barang, menghindari kecelakaan, dan bekerja dengan baik. Misalnya, ruang bongkar muat harus dekat dengan jalan raya.
  • Pekerjakan profesional untuk melakukan pekerjaan di gudang.
  • Pastikan gudang punya peralatan dan perlengkapan yang tepat.

Sesudah gudang Anda disiapkan:

  • Cari tahu dan rencanakan biaya operasional harian.
  • Lihat tren dan prediksi produk jadi Anda apakah bisa memenuhi kebutuhan customer atau ngga.
  • Pastikan Anda menggunakan software yang tepat untuk menjalankan gudang Anda.
  • Membuat rencana bagaimana menangani produk yang rusak dan pengembalian dari customer.
  • Terapkan tindakan pengendalian hama untuk melindungi produk Anda.
  • Punya kebijakan keselamatan yang akan membantu mencegah terjadinya kecelakaan, dan bersiaplah kalau terjadi kesalahan.

Anda juga pasti suka:

Gudang vs. distribution center

Gudang adalah bangunan apa pun yang digunakan untuk menyimpan barang fisik, apa pun alasan di baliknya.

Pusat distribusi, di sisi lain, adalah jenis gudang yang dirancang untuk memenuhi pesanan supaya bisa dikirim ke bisnis atau konsumen lain. 

Jadi, pusat distribusi perlu didesain untuk proses pengambilan, pengepakan, dan pengiriman yang efisien, serta untuk penyimpanan dalam jumlah kecil.

Mengapa pergudangan penting?

Gudang adalah bagian penting dari supply chain untuk sebagian besar bisnis yang menjual produk fisik. 

Ini bisa berupa bisnis konsumen, yang menyimpan produk yang pada akhirnya akan dikirimkan ke customer ritel, atau bisa juga berupa perusahaan Business to Business (B2B) yang menyimpan produk yang pada akhirnya akan dikirimkan ke customer bisnis.

gudang

Untuk bisnis ritel dan e-niaga, pergudangan memungkinkan mereka membeli barang grosir dalam jumlah besar yang mungkin ngga muat di toko fisik tapi masih bisa dibeli secara online oleh customer. 

Pembelian dalam jumlah besar memungkinkan bisnis ini menegosiasikan harga yang lebih rendah dengan supplier mereka, yang membantu mereka menghasilkan lebih banyak uang saat mereka menjual produk tersebut ke customer. Mereka juga bisa menyimpan stok saat permintaan berubah untuk memastikan produk selalu tersedia.

Selain itu, pergudangan memungkinkan bisnis menyimpan produk di lokasi utama untuk mengurangi biaya dan waktu pengiriman. 

Misalnya, kalau bisnis menjual produk langsung ke customer di seluruh negeri, mereka mungkin perlu untuk menyimpan stok di lebih dari satu bagian negara. 

Juga, kalau mereka menjual produk kepada orang-orang di seluruh dunia, mereka akan perlu untuk menempatkan gudang secara strategis di berbagai negara untuk mempercepat pengiriman dan mengurangi jumlah pengiriman yang harus melalui bea cukai.

Dengan fakta kalau orang saat ini terbiasa untuk mendapatkan barang di hari yang sama, hal ini menjadi semakin penting bagi bisnis yang mengirimkan langsung produk mereka ke customer.

Apa yang dilakukan di gudang?

Hal paling utama yang dilakukan di gudang adalah:

  • Menerima barang.
  • Memeriksa barang-barang tersebut.
  • Memindahkan barang di dalam gudang (antar bagian yang berbeda).
  • Menyimpan dan menjaga barang tetap aman.
  • Menyiapkan pesanan dan mengatur workload.
  • Mengirim barang.
  • Manajemen umum dan pemrosesan informasi tentang stok, alur kerja, permintaan, dan sebagainya.

Elemen apa yang terlibat dalam gudang?

Saat membuat rencana untuk fasilitas gudang, ada beberapa hal yang perlu Anda pikirkan. 

Yang paling penting adalah apa produk yang akan disimpan, aliran bahan atau barang, ruang yang tersedia untuk menyimpannya, peralatan penyimpanan (seperti rak dan material handling equipments), faktor manusia (orang-orang yang bekerja di sana), dan  sistem serta kebijakan manajemen perusahaan.

Anda harus mengumpulkan sejumlah fakta seperti di bawah ini yang akan mempengaruhi bagian-bagian yang berbeda dari fasilitas tersebut. Jadi, Anda perlu memperhitungkan ini saat akan membangun gudang.

Apa yang harus diperhitungkan dalam pergudangan?

Meskipun pergudangan terlihat gampang karena sebagian besar melibatkan penyimpanan barang, ada beberapa langkah yang perlu diambil untuk memastikan itu dilakukan dengan baik dan stok bisa dipindahkan masuk dan keluar dengan cepat.

Apa saja?

Ayo kita lihat.

Capacity planning

Ruang penyimpanan adalah hal yang paling penting. 

Jadi, ketika pengiriman akan dilakukan, staf gudang perlu merencanakan di mana produk akan disimpan untuk memanfaatkan ruang yang tersedia sebaik mungkin.

Menerima kiriman masuk

Ketika produk tiba di gudang, para pekerja harus mengambilnya dan memindahkannya dengan hati-hati ke area penyimpanan di mana produk tersebut akan diproses.

Melacak inventory

Saat barang masuk dan keluar dari gudang, barang-barang tersebut perlu dicatat dalam Inventory Management System gudang, jadi manajer gudang bisa melacak apa yang ada dalam stok dan merencanakan perubahan yang mungkin terjadi di masa depan.

Menyimpan produk

Sesudah produk dibawa masuk dan diterima, produk tersebut harus disimpan. 

Ini bisa dilakukan dengan meletakkan produk di bins dan di atas palet, kemudian dipindahkan ke lokasi penyimpanan menggunakan peralatan material handling.

Mengontrol temperatur

Tergantung pada produknya, hal-hal seperti suhu, kelembapan, atau tekanan mungkin perlu dijaga untuk tetap berada pada tingkat yang sama. 

Misalnya, barang yang perlu dibekukan harus disimpan di tempat yang suhunya di bawah titik beku. 

Untuk memastikan produk berkualitas baik, aturan ini akan mempengaruhi bagaimana dan di mana barang-barang tersebut disimpan di fasilitas gudang.

Reorganisasi

Saat produk baru masuk, produk yang lama mungkin perlu dipindahkan untuk memastikan ruang gudang digunakan sebaik mungkin.

Inventory Management System perlu terus diperbarui dengan perubahan apa pun yang terjadi.

Mengambil dan mengirim barang

Terakhir, ketika produk harus meninggalkan gudang untuk dikirim, staf gudang harus mengambilnya, memprosesnya, mengemasnya, memuatnya, dan kemudian mengeluarkannya dari inventory untuk memberi ruang bagi produk baru yang akan masuk.

Anda juga pasti suka:

Bagaimana gudang membantu bisnis menghasilkan uang

Setidaknya, ada tiga cara gudang bisa membantu bisnis menghasilkan uang.

Pertama adalah menyimpan stok ekstra sebagai buffer untuk mengantisipasi perubahan demand dan supply. 

Ini adalah bagian penting dari layanan customer yang baik untuk bisnis. 

Ketika customer senang, mereka membeli dari Anda lagi, yang berarti lebih sedikit biaya dan lebih banyak keuntungan.

Kedua adalah menyimpan stok untuk diinvestasikan. Misalnya, harga komoditas seperti kopi bisa berubah di seluruh dunia, dan stok bisa disimpan untuk dijual ketika harganya tepat.

Ketika inventory sebanyak itu menumpuk, biasanya perlu disimpan di gudang penyimpanan khusus alih-alih disimpan di pusat distribusi.

Ketiga, gudang membantu organisasi memanfaatkan uang dan orang-orangnya dengan sebaik-baiknya di unit manufaktur dan supplier. Itu membuat biaya lembur turun dan memungkinkan bisnis membeli dan menyimpan lebih banyak inventory ketika harga dari supplier lebih baik.

Ini adalah alasan paling penting mengapa perusahaan menggunakan gudang pemenuhan pesanan atau “pusat distribusi”.  Tapi, ada juga beberapa jenis gudang lain yang mungkin muncul dalam sebuah operasi supply chain.

Jenis gudang lainnya

Selain gudang pusat distribusi, beberapa perusahaan mungkin juga punya gudang produksi, yang cuma digunakan untuk menyelaraskan aliran material yang masuk ke proses manufaktur. Gudang juga digunakan di beberapa industri untuk menyimpan barang.

Ngga seperti gudang pemenuhan pesanan, gudang penyimpanan biasanya ngga punya aktivitas yang menambah nilai. Seperti namanya, gudang tersebut cuma digunakan untuk menyimpan inventory, seringkali untuk waktu yang lama.

Di gudang penyimpanan, inventory terkadang dibawa sekaligus dan disimpan.  Akhirnya, inventory tersebut akan dikirim (mungkin juga sekaligus) ke gudang yang lebih dinamis untuk menjadi bagian dari supply chain.

Masalah umum di gudang dan cara mengatasinya

Beberapa masalah yang seringkali muncul dengan logistik gudang biasanya berkaitan dengan:

  • Tata letak gudang.
  • Kemampuan menemukan barang.
  • Penanganan kerusakan.
  • Jumlah stok yang disimpan.
  • Komunikasi.
  • Manajemen waktu.

Misalnya, kalau produk yang rusak ngga ditemukan dan dikeluarkan dari gudang, produk tersebut akan mengambil ruang yang bisa digunakan untuk menyimpan barang lain yang punya kualitas baik. 

Logistik gudang akan selalu punya masalah ini, tapi setiap hari, cara baru untuk menyelesaikannya selalu ditemukan. Mengikuti cara terbaru untuk meningkatkan logistik gudang akan banyak membantu bisnis Anda.

Misalnya, penting untuk menggunakan alat yang tepat untuk memantau dan mengumpulkan data gudang. Katakanlah Anda ingin menemukan sesuatu di gudang. Kalau gudangnya besar, Anda ngga bisa begitu saja berjalan-jalan dan mencoba menemukan barang ini. 

Anda bisa dengan cepat menemukan item yang Anda cari dengan bantuan software. 

Sebagian besar masalah di gudang Anda bisa diselesaikan dengan memahami apa itu dan bagaimana menerapkan Warehouse Management System yang tepat. 

Logistik gudang cuma akan berjalan sebaik data yang dikumpulkan. 

Siapkan sistem yang andal dan pekerjakan karyawan yang tahu cara menggunakannya. 

Selain itu, pastikan data Anda selalu up to date.

Keuntungan dari rencana logistik gudang yang dipikirkan dengan matang

Berikut adalah beberapa cara strategi logistik gudang yang efektif dan gampang dipahami untuk bisa membantu bisnis Anda:

  • Peningkatan efisiensi secara keseluruhan.
  • Manajemen inventory yang lebih baik.
  • Waktu pengiriman dan tingkat pemesanan ulang yang akurat.
  • Biaya operasional yang lebih rendah.
  • Kepuasan customer yang lebih tinggi.

Supply chain Anda akan berjalan lebih lancar kalau Anda punya rencana logistik gudang yang baik. Ini akan menghemat uang Anda sebagai pemilik bisnis dan menghemat uang dan waktu customer Anda.

Kesimpulan

Adalah benar untuk memberi customer Anda produk terbaik dengan harga serendah mungkin. Logistik di gudang adalah bagian penting dari ide ini. 

Logistik yang lebih baik berarti kalau supply chain Anda bekerja lebih baik dan Anda serta customer Anda membayar lebih sedikit. 

Buat daftar masalah yang memengaruhi cara kerja gudang Anda dan buatlah rencana untuk mengatasinya. 

Salah satu cara untuk memecahkan masalah logistik gudang unik Anda adalah dengan menggunakan WMS untuk melacak aktivitas ini dan meletakkan semua data di satu tempat.

Semoga bermanfaat!

Bagikan juga artikel ini ke kolega Anda yang lain supaya mereka juga mendapatkan manfaat yang sama dengan Anda. Gabung dengan scmguide telegram channel untuk mendapatkan lebih banyak insight seputar supply chain management lainnya. Anda bebas menggunakan semua artikel dalam blog ini untuk apapun tujuan Anda, termasuk tujuan komersil, tanpa harus memberikan atribusi.

Avatar photo

Dicky Saputra

Saya adalah seorang profesional yang bekerja di bidang Supply Chain Management sejak tahun 2004. Saya membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja keseluruhan supply chain mereka.

View all posts by Dicky Saputra →