by Anda yang bekerja di supply chain management, tentu seringkali menghadapi masalah. Baik masalah baru, atau pun masalah lama yang muncul kembali.
Seringkali memang masalah-masalah yang terjadi di lapangan (tempat pekerjaan dilakukan) bisa kita tangkap lewat data-data yang rutin Anda ambil. Data-data tersebut bisa menunjukkan kalau ada sesuatu yang salah terjadi di lapangan.
Tapi, Anda harus tahu kalau cuma mengandalkan data saja ngga pernah cukup untuk menyelesaikan suatu masalah, terlebih masalah yang kompleks dan besar. Anda ngga akan punya cukup sense terhadap masalah yang sedang terjadi cuma lewat data saja.
Kenapa?
Karena pada kenyataannya, ada hal-hal yang ngga bisa ditangkap dan disajikan lewat data. Itulah kenapa Anda harus pergi langsung ke lapangan untuk bisa merumuskan solusi terbaik dari masalah yang sedang Anda hadapi.
Apa untungnya kalau kita terjun langsung ke lapangan saat terjadi masalah?
Itulah yang akan kita bahas pada postingan kali ini.
Tapi sebelum itu, pastikan juga kalau Anda juga sudah bergabung dengan scmguide telegram channel supaya tetap mendapatkan update postingan terbaru dari blog ini sekaligus insight lainnya seputar supply chain management.
Table of Contents
5 alasan kenapa cek langsung ke lapangan itu penting
Ayo kita lihat beberapa alasan kenapa Anda harus cek langsung ke lapangan secara rutin, baik saat terjadi masalah atau pun ngga.
Bisa melihat kondisi yang terjadi secara langsung
Ini tentu saja adalah manfaat pertama yang bisa Anda dapatkan. Anda tahu secara langsung apa yang terjadi di lapangan. Apa yang berjalan baik dan apa masalah-masalah yang kerap terjadi.
Masalah-masalah itu terjadi di lapangan, bukan cuma di atas kertas.
Itu kenapa Anda harus berada di tempat di mana masalah itu terjadi. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi Anda untuk mendapatkan root cause dari masalah-masalah yang sering terjadi terkait dengan operasional tim Anda.
Bisa merasakan situasi yang sebenarnya
Dengan berada di lapangan, Anda ngga cuma bisa melihat langsung operasional bisnis Anda, tapi Anda juga bisa mendapatkan feel-nya, apakah prosedur yang berjalan sekarang memudahkan atau malah menyulitkan tim Anda.
Dengan merasakan apa yang tim operasional Anda rasakan, Anda bisa menempatkan diri Anda di posisi mereka dengan lebih baik sehingga Anda lebih bisa tahu seberapa besar dampak dari apa yang sudah Anda lakukan untuk tim Anda. Anda bisa memvisualisasikan dampak dari perubahan-perubahan yang akan Anda buat di lapangan.
Anda juga pasti suka:
- Apa yang Harus Anda Lakukan Saat Target Produksi Tercapai Lebih Cepat
- 4 Alasan Untuk Ngga Bekerja Terlalu Rajin dalam Supply Chain Management
- Production Planning dan Cara Efektif Menggunakannya
Bisa berinteraksi langsung dengan orang-orang yang terlibat di operasional
Anda ngga bisa memanfaatkan potensi terbaik dari tim Anda kalau Anda ngga kenal dengan orang-orang di tim Anda.
Pada saat Anda terjun langsung ke lapangan, itu adalah kesempatan untuk Anda lebih mengenal mereka lebih dekat, mengenai apa kelebihan dan kelemahan masing-masing orang.
Dengan begitu, Anda akan lebih tahu tugas-tugas seperti apa yang bisa dan ngga bisa didelegasikan pada tiap-tiap orang. Dan Anda juga akan tahu di mana kemampuan tim Anda sekarang dan skill apa yang masih harus Anda tingkatkan.
Bisa mendapatkan ide-ide perbaikan langsung dari tim Anda
Biasanya, tim Anda yang menjalankan operasional secara langsung punya banyak ide di dalam kepala mereka. Mereka tahu persis kesulitan yang mereka hadapi dan bagaimana mengatasinya. Hanya saja, terkadang mereka ngga tahu harus bilang ke siapa untuk mendapatkan dukungan merealisasikan ide-ide mereka.
Nah, inilah saatnya Anda menangkap ide-ide tersebut. Anda bisa seleksi mana yang layak untuk diimplementasikan sekaligus membuat skala prioritas untuk penerapan ide-ide tersebut.
Bisa melihat apa yang ngga tertangkap oleh data
Dengan melihat langsung kondisi lapangan, Anda tentu saja bisa melihat apa yang ngga tertangkap oleh data di atas kertas.
Hubungan antar departemen terkait, misalnya. Seberapa baik atau buruk? Seberapa supportif hubungan antar departemen di lapangan? Hal-hal semacam itu ngga akan bisa Anda dapatkan cuma dari angka-angka di atas kertas. Anda harus terjun langsung dan merasakan sendiri hal-hal semacam itu.
Kesimpulan
Dalam supply chain, Anda ngga bisa cuma mengandalkan data dan angka di atas kertas saja. Anda juga harus melakukan kunjungan “rutin” ke lapangan tempat berjalannya operasi supply chain Anda.
Ini penting.
Dan kenapa “rutin” di sini saya beri tanda kutip, karena “rutin” yang saya maksud di sini bukanlah sesuatu yang terjadual secara pasti. Anda ngga boleh melakukan kunjungan lapangan di hari dan waktu yang sama terus menerus. Anda akan kehilangan “spontanitas” dari operasi yang sedang berjalan. Yang pada akhirnya, Anda jadi ngga bisa mendapatkan gambaran yang sebenarnya dari kondisi yang sedang terjadi.
Lakukan kunjungan lapangan secara acak, baik itu dari sisi waktu atau pun harinya. Pastikan saja Anda melakukannya secara kontinu.
Rencanakan apa yang menjadi ekspektasi Anda dari kunjungan tersebut, bukan sekedar berjalan-jalan tanpa hasil. Dengan begitu, hasil yang Anda dapatkan dari kunjungan lapangan ini akan lebih maksimal.
Semoga bermanfaat!
Bagikan juga artikel ini pada rekan Anda yang lain supaya mereka juga mendapatkan manfaat yang sama dengan Anda. Gabung dengan scmguide telegram channel untuk tetap mendapatkan update dari blog ini sekaligus insight lainnya seputar supply chain management. Semua artikel dalam blog ini bebas Anda gunakan untuk tujuan apa pun, termasuk komersil, tanpa perlu memberikan atribusi.
