Kalau kita bicara tentang biaya-biaya yang ada dalam supply chain, ngga akan terlepas dari 4 supply chain cost drivers yang akan dibahas pada postingan kali ini.
Ya, penting untuk anda tahu apa saja biaya-biaya yang menggerakkan supply chain.
Kalau anda bekerja sebagai Supply Chain Manager, tentu tahu persis kalau salah satu tugas anda adalah mengurangi biaya supply chain tanpa menurunkan kinerjanya.
Betul sekali. Seringkali biaya yang anda kurangi di satu area malah membuat kenaikan biaya di area lainnya.
Kenapa begitu?
Seperti namanya, supply chain, semua komponennya tentu akan saling berhubungan satu sama lain. Saling terkait.
Karena itu, sangat mungkin kalau pengurangan biaya di satu area justru malah meningkatkan biaya di area lainnya. Dan itu adalah hal yang ingin anda hindari kan?
Itulah mengapa anda perlu untuk benar-benar memahami bagaimana supply chain bekerja. Jadi, solusi yang anda terapkan di satu area ngga menimbulkan masalah baru di area lain.
Table of Contents
Supply chain cost drivers
Berbicara tentang supply chain cost drivers, setidaknya ada empat biaya yang punya dampak signifikan terhadap keseluruhan biaya supply chain anda.
Kalau anda bisa memahami bagaimana keempat biaya ini saling terkait, anda akan bisa menemukan ide yang benar-benar efektif untuk menurunkan biaya supply chain anda.
Procurement costs
Dari namanya saja sudah jelas. Tentu saja anda harus mengeluarkan uang untuk membayar barang yang anda beli. Jadi, ada biaya yang harus anda tanggung untuk itu.
Bisakah biaya tersebut diturunkan?
Tentu saja bisa.
Cara paling umum untuk mengurangi procurement costs adalah dengan menegosiasikan harga pembelian yang lebih rendah dengan supplier anda. Tentunya tanpa mengurangi kualitas dan spesifikasi barang tersebut.
Anda juga bisa membeli barang dalam jumlah yang lebih banyak dalam jangka waktu tertentu untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
Apakah ada cara lain?
Tentu saja ada. Anda juga bisa beralih ke supplier lain yang bisa memberi anda harga yang lebih kompetitif dengan kualitas yang setara dibandingkan dengan supplier anda saat ini.
Apakah cuma itu biaya yang perlu diperhatikan terkait dengan procurement costs?
Ada biaya lainnya yang juga harus menjadi perhatian anda. Selain biaya pembelian barang dari supplier, anda juga harus menanggung biaya yang dikeluarkan untuk menjaga hubungan anda dengan supplier.
Biaya apa saja?
Saat kita berbicara tentang menjaga hubungan dengan supplier, maka akan ada orang atau tim yang bertugas untuk menemukan supplier yang tepat untuk memenuhi kebutuhan anda.
Orang atau tim tersebut harus mencari, menggali informasi, menegosiasikan harga, sampai mempersiapkan kontrak pembelian.
Lebih jauh lagi, harus ada juga orang atau tim yang bertugas untuk memastikan kinerja supplier anda tetap tinggi. Dan di sisi lain, juga memastikan kalau supplier tersebut menerima pembayaran mereka tepat waktu.
Sudah menangkap maksudnya?
Betul sekali. Procurement costs juga mencakup biaya berupa gaji dan pengeluaran tim procurement anda. Jangan lupakan juga biaya untuk information system yang anda gunakan.
Selain itu, mengurangi jumlah supplier dan menyederhanakan proses procurement juga bisa mengurangi procurement costs anda secara keseluruhan. Jadi, pastikan anda melakukan itu juga.
Anda juga pasti suka:
- 6 Tantangan Supply Chain yang Harus Anda Hadapi
- 7 Alasan Mengapa 3PL Bisa Mengurangi Biaya Logistik Anda
Biaya transportasi
Pada saat anda memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain, tentu ada biaya transportasi yang harus anda keluarkan.
Biaya transportasi ini akan bervariasi untuk setiap moda transportasi yang berbeda.
Dan seperti yang anda tahu, setiap moda transportasi punya kecepatan yang berbeda-beda pula. Yang penting untuk anda catat adalah kecepatan setiap moda transportasi itu sama pentingnya dengan biaya transportasi itu sendiri.
Kenapa?
Anda mungkin berpikir kalau moda transportasi yang lebih cepat, yang tentunya juga akan lebih mahal, adalah sebuah pemborosan.
Apakah itu benar?
Tunggu sebentar. Kalau anda melihat keseluruhan supply chain, hal itu bisa jadi mengurangi in-transit inventory anda loh. Dan itu berarti anda sedang menghemat uang.
Ingat apa yang saya bilang sebelumnya kan? Semua komponen yang ada dalam supply chain terkait satu sama lain.
Berikutnya adalah tentang transportasi multimoda. Konsep ini juga umum digunakan.
Produk diangkut menggunakan moda transportasi yang berbeda-beda. Dan metode ini seringkali bisa mengoptimalkan biaya transportasi anda.
Kemudian, kalau kita berbicara tentang bagaimana mengurangi biaya transportasi, cara paling umum dilakukan adalah dengan membawa produk lebih banyak dalam setiap pengangkutan. Ini untuk memastikan pemanfaatan kapasitas pengangkutan secara maksimal.
Apa untungnya?
Tentu saja adalah lebih sedikitnya jumlah pengangkutan yang harus dilakukan dan lebih sedikitnya biaya pengiriman per unit barang.
Pilihlah moda transportasi anda dengan mempertimbangkan semua faktor pemicu biaya supply chain.
Inventory costs
Supply chain cost driver berikutnya adalah inventory costs atau biaya penyimpanan barang.
Ya, anda perlu biaya untuk menyimpan barang.
Apa saja yang termasuk dalam inventory costs?
Bicara tentang inventory costs, itu akan mencakup biaya yang harus anda keluarkan untuk membangun gudang atau tempat penyimpanan anda.
Selain itu, ada juga biaya yang harus anda keluarkan untuk membayar orang yang bekerja di dalamnya untuk mengelola inventory anda.
Jangan lupakan biaya sistem yang anda gunakan untuk pencatatan pergerakan barang di gudang tersebut.
Apa lagi?
Biaya resiko kehilangan atau kerusakan barang juga harus anda perhitungkan. Plus, penyusutan nilai barang yang tentunya merugikan anda.
Di luar itu semua, anda juga harus memperhitungkan biaya yang harus anda keluarkan untuk membuang produk yang sudah kadaluwarsa atau usang karena tersimpan terlalu lama di gudang anda. Dan itu bisa jadi sangat besar kalau anda ngga benar-benar mengelola inventory anda dengan baik.
Anda juga pasti suka:
- 5 Faktor Yang Bisa Mengakibatkan Kegagalan Supply Chain Anda
- 10 Cara Ini Bisa Mengurangi Biaya Supply Chain Anda Secara Signifikan
Quality costs
Setiap kali anda membeli suatu produk, anda tentu ingin produk tersebut memenuhi persyaratan kualitas tertentu.
Seringkali anda harus melakukan pengecekan dan proses quality assurance untuk memastikan kalau produk yang anda terima dari supplier, serta produk yang akan anda kirimkan ke customer, memenuhi standar kualitas yang telah anda tetapkan.
Setiap produk yang ngga memenuhi standar ini, akan dikenakan biaya. Dan semakin banyak masalah kualitas yang terjadi, semakin banyak pula biaya yang perlu anda keluarkan.
Lalu, apa yang bisa dilakukan?
Variasi dalam proses manufaktur dan distribusi bisa dikurangi melalui teknik seperti Lean dan Six Sigma. Metode itu bisa anda gunakan untuk mengurangi quality costs yang anda perlukan dalam supply chain anda.
Kesimpulan
Ketika kita berbicara tentang biaya supply chain, anda harus benar-benar memperhatikan ke empat supply chain cost drivers yang saya sebutkan di atas.
Dan anda harus ingat kalau ke empat cost drivers tersebut saling terkait satu sama lain.
Perubahan pada satu biaya akan berdampak pada perubahan biaya lainnya. Ini yang harus menjadi pertimbangan anda sebelum memutuskan melakukan suatu aktivitas pengurangan biaya.
Jadi, pastikan anda melihat keseluruhan supply chain anda terlebih dahulu supaya anda bisa menentukan langkah apa yang perlu diambil untuk benar-benar mengurangi biaya supply chain anda secara keseluruhan.
“Kalau anda pikir artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke rekan-rekan anda lainnya dan gabung dengan scmguide telegram channel untuk mendapatkan artikel bermanfaat lainnya dari blog ini.”