by Seiring dengan berkembangnya e-commerce, para penjual sekarang ini menghadapi tantangan dalam memenuhi ekspektasi customer yang semakin tinggi.
Pengiriman menjadi aspek yang semakin penting dalam belanja online, dan customer sekarang mengharapkan berbagai opsi pengiriman yang bisa mereka pilih.
Tapi, yang harus Anda catat, dengan setiap opsi pengiriman tambahan yang ada, para penjual harus bisa menyeimbangkan kompleksitas logistik yang meningkat dengan kebutuhan untuk memenuhi ekpektasi customer yang tinggi.
Nah, dalam postingan kali ini, kita akan jelajahi pentingnya menemukan keseimbangan yang tepat antara opsi pengiriman dan ekspektasi customer.
Tapi sebelum kita bahas lebih jauh, pastikan Anda juga sudah bergabung dengan scmguide telegram channel supaya ngga ketinggalan notifikasi postingan terbaru dari blog ini sekaligus mendapatkan lebih banyak insight seputar supply chain management lainnya.
Table of Contents
Keuntungan dan tantangan dari menawarkan berbagai opsi pengiriman
Sekilas, menyediakan berbagai opsi pengiriman mungkin terlihat seperti cara yang sangat baik untuk memenuhi permintaan customer.
Dengan menawarkan opsi seperti pengiriman yang tiba esok hari, dalam dua hari, dan pengiriman standar, para penjual bisa memberikan lebih banyak kendali kepada customer atas waktu penerimaan barang yang mereka inginkan.
Tapi, seperti yang sudah saya sampaikan di atas, memberikan lebih banyak opsi pengiriman juga membawa tantangan tambahan untuk Anda sebagai penjual.
Misal, para penjual harus memastikan kalau mereka punya infrastruktur yang tepat untuk mengelola semua opsi pengiriman yang mereka tawarkan.
Ini termasuk punya staf, teknologi, dan mitra logistik yang sesuai untuk menangani segala sesuatu mulai dari pengiriman yang dipercepat sampai pengiriman internasional.
Tanpa infrastruktur yang tepat, para penjual berisiko mengecewakan customer dengan pengiriman yang terlambat, pesanan yang salah, atau paket yang hilang.
Memenuhi ekspektasi customer untuk berbagai opsi pengiriman
Tantangan lain yang dihadapi para penjual ketika menawarkan berbagai opsi pengiriman adalah memenuhi harapan customer untuk waktu pengiriman, biaya, dan kualitas secara keseluruhan.
Setiap opsi pengiriman dilengkapi dengan harapan unik dari customer yang harus dipenuhi oleh para penjual untuk menjaga reputasi dan mempertahankan customer.
Misal, customer yang memilih pengiriman untuk tiba keesokan harinya tentu mengharapkan mereka bisa menerima pesanan mereka benar-benar di keesokan harinya.
Kalau paket tertunda karena alasan apa pun, seperti cuaca buruk atau masalah logistik, customer mungkin akan kecewa, yang bisa menghasilkan feedback negatif pada penjual atau yang paling buruk, kehilangan bisnis.
Begitu juga ketika para penjual menawarkan pengiriman internasional, mereka harus memperhitungkan peraturan bea cukai, pajak, dan biaya.
Selain itu, mereka harus memastikan kalau mitra pengiriman mereka bisa diandalkan dan kalau paket dikirim tepat waktu dan dalam kondisi baik.
Anda juga pasti suka:
- Logistik Cepat vs. Biaya Murah: Apa Yang Lebih Penting?
- Bagaimana Memperlakukan KPI dengan Cara yang Benar untuk Meningkatkan Kinerja Supply Chain Anda
- 6 Langkah untuk Mulai Mengelola Kinerja 3PL Anda dengan Efektif
Menemukan keseimbangan yang tepat
Untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara opsi pengiriman dan ekspektasi customer, penjual harus fokus pada memberikan pengalaman pengiriman yang bisa diandalkan dan konsisten, tanpa tergantung pada opsi pengiriman yang dipilih customer.
Ini berarti mereka harus menginvestasikan infrastruktur yang tepat untuk mengelola permintaan pengiriman, termasuk staf, teknologi, dan mitra logistik.
Dan ini juga berarti menetapkan ekspektasi yang realistis pada customer terkait waktu pengiriman, biaya, dan kualitas, serta memastikan kalau ekspektasi tersebut terpenuhi.
Menawarkan berbagai macam opsi pengiriman memang bisa jadi keuntungan kompetitif, tapi penjual harus dengan hati-hati mengevaluasi kompleksitas tambahan yang akan mereka hadapi dari masing-masing opsi yang ditawarkan.
Membatasi jumlah opsi pengiriman yang ditawarkan atau menginvestasikan infrastruktur tambahan untuk mengelolanya mungkin diperlukan untuk menghindari kekecewaan customer dan merusak reputasi penjual.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, penjual harus menyeimbangkan kebutuhan untuk menawarkan berbagai opsi pengiriman dengan kebutuhan untuk memenuhi ekspektasi tinggi customer.
Dengan menginvestasikan infrastruktur yang tepat dan menetapkan ekspektasi yang realistis untuk waktu pengiriman, biaya, dan kualitas, penjual bisa menyediakan pengalaman pengiriman yang bisa diandalkan dan konsisten yang memenuhi tuntutan customer.
Ini bisa membantu membangun kepercayaan dan menetapkan basis customer yang loyal, bahkan kalau penjual ngga menawarkan setiap opsi pengiriman yang mungkin ada.
Semoga bermanfaat!
Bagikan juga artikel ini ke rekan Anda yang lain supaya mereka mendapatkan manfaat yang sama. Gabung dengan scmguide telegram channel supaya ngga ketinggalan update postingan terbaru dari blog ini. Semua artikel dalam blog ini bebas Anda gunakan untuk apa pun tujuan Anda, termasuk komersil, tanpa perlu memberikan atribusi.
