Sebuah bisnis sangat bergantung pada sistem supply chain management yang efektif untuk bisa memperkirakan berapa banyak barang yang harus dibeli dan kapan itu akan butuhkan. Termasuk juga berapa banyak dan kapan finished goods harus diproduksi dan didistribusikan ke customer.
Sistem supply chain management yang baik ini semakin dibutuhkan karena bisa membuat bisnis Anda berjalan secara cost-effective dan kompetitif. Dan untuk mencapai itu, Anda harus memahami lebih dulu 4 elemen penting dalam supply chain yang bisa membuat bisnis Anda semakin menguntungkan, yaitu integrasi, operasi, procurement, dan distribusi.
Kita akan bahas satu per satu keempat elemen tersebut pada postingan kali ini.
Tapi, sebelum itu, pastikan Anda juga sudah bergabung dengan scmguide telegram channel untuk tetap mendapatkan update artikel terbaru dari blog ini sekaligus mendapatkan lebih banyak insight seputar supply chain management lainnya.
Sekarang ayo kita bahas satu-satu apa saja yang dimaksud untuk setiap elemen.
Table of Contents
Empat elemen supply chain
Tanpa perlu berlama-lama, ayo kita lihat apa saja yang dimaksud dengan keempat elemen supply chain yang saya sampaikan di atas.
Integrasi
Yang dimaksud dengan integrasi di sini adalah terjalinnya kolaborasi antar semua fungsi dalam organisasi Anda.
Adanya integrasi antar semua fungsi, bisa meminimalisir risiko kesalahan operasi supply chain yang mungkin terjadi. Dan itu artinya adalah penghematan dalam bisnis Anda dengan memastikannya berjalan secara cost-effective.
Dengan terciptanya satu kesatuan proses yang saling terhubung satu sama lain, Anda pun akan lebih mudah untuk memonitor jalannya keseluruhan operasi. Sehingga, akan lebih mudah juga untuk Anda bisa melihat kalau terjadi bottlenecks atau proses yang bisa anda improve lebih jauh.
Anda juga pasti suka:
- Kenapa Sangat Penting untuk Punya Target Supply Chain KPI yang Realistis dan Menantang
- 4 Alasan Kenapa Menggunakan Supplier Lokal Lebih Menguntungkan
- 6 Langkah untuk Mulai Mengelola Kinerja 3PL Anda dengan Efektif
Operasi
Elemen kedua dari supply chain adalah operasi.
Operasi yang berjalan efektif akan memastikan setiap pekerjaan dilakukan secara konsisten. Tapi tentu saja anda tetap harus memonitor jalannya pekerjaan tersebut secara rutin, baik itu harian, mingguan, bulanan, atau sesuai interval yang Anda butuhkan.
Lakukan evaluasi terus menerus terkait jalannya efektifitas dan efisiensi operasi Anda.
Tingkatkan semua yang masih bisa ditingkatkan, seperti efisiensi equipment atau man power, misalnya.
Procurement
Sangat penting untuk tim procurement Anda tahu dan memahami keseluruhan operasi supply chain Anda. Dan dalam tugas mereka, ini termasuk material, tools, atau equipments apa saja yang harus mereka beli untuk mendukung keseluruhan bisnis.
Butuh tim procurement yang tahu dan paham tentang inventory management untuk mendapatkan keseluruhan operasi supply chain yang kuat. Tim yang akan memastikan bahwa material yang dibutuhkan selalu tersedia, ngga berlebihan, apalagi kurang. Pas dengan apa yang memang dibutuhkan. Karena Anda tentu tahu kan apa akibatnya kalau sampai terjadi kelebihan atau kekurangan material. Itu akan sangat merugikan perusahaan.
Distribusi
Customer bisa menerima barang pesanan mereka dari toko atau langsung dari gudang anda. Dan pada saat mencapai tahap itulah supply chain bisa dibilang sudah closed.
Dengan perencanaan distribusi yang baik, customer akan mendapatkan barang yang mereka pesan sesuai waktu yang dijanjikan, dengan quantity yang tepat, dan quality yang baik.
Anda bisa menggunakan software distribusi yang andal atau meng-outsource-kan proses distribusi ini ke 3PL supaya Anda bisa lebih fokus ke bisnis utama Anda.
Kesimpulan
Memahami tentang fungsi dari keempat elemen supply chain di atas bisa membantu Anda meningkatkan kinerja supply chain perusahaan secara keseluruhan. Supply produk Anda akan bisa memenuhi demand tanpa terjadinya kekurangan atau kelebihan inventory.
Terkadang memang sulit untuk mengelola semua hal dalam supply chain, terutama ketika ada sedang terjadi masalah di bisnis utama anda.
Dalam hal ini, Anda bisa memilih opsi untuk meng-outsource-kan sebagian dari operasi Anda ke 3PL supaya Anda bisa fokus menyelesaikan masalah yang sedang terjadi tersebut.
Pada akhirnya, itu akan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap bisnis Anda dan membuat bisnis Anda semakin tumbuh.
Semoga bermanfaat!
Kalau Anda pikir artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke rekan kerja Anda yang lain supaya mereka bisa mendapatkan manfaat yang sama. Gabung juga dengan scmguide telegram channel supaya Anda tetap mendapatkan update postingan terbaru dari blog ini, sekaligus mendapatkan lebih banyak insight seputar supply chain management. Semua artikel dalam blog ini bebas anda gunakan untuk apapun tujuan anda, termasuk komersil, tanpa harus memberikan atribusi.