Kali ini, kita akan membahas tentang apa itu supply chain sustainability dan bagaimana itu menjadi penting untuk bisnis Anda, terutama di masa sekarang ini.
Tanggung jawab sosial perusahaan dan supply chain sustainability adalah istilah yang semakin populer di industri saat ini. Tapi apa artinya itu?
Sustainability bukan lagi sekedar pelengkap untuk bisnis Anda. Lebih dari itu, sustainability sekarang ini bisa dibilang adalah suatu keharusan untuk menjadi bagian penting dari setiap model bisnis.
Kali ini kita akan membahas apa yang perlu Anda ketahui tentang pentingnya sustainability dan supply chain management, dan mengapa Anda harus bergabung sesegera mungkin bersama perusahaan lain yang sudah memulainya lebih dulu.
Tapi, sebelum kita masuk ke bahasan penting ini, saya mau mengajak Anda juga untuk bergabung dengan channel telegram scmguide karena bakal banyak lagi hal-hal penting seputar supply chain management yang saya bagikan di sana. Jadi, pastikan Anda juga bergabung ya.
Table of Contents
Apa itu supply chain management yang sustainable?
Sustainability adalah masa depan. Dan saat ini, menjadi lebih penting dari sebelumnya untuk supply chain bisnis Anda mengimplementasikan program sustainability.
Program ini akan membantu Anda memahami tingkat dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi serta kemampuan untuk sukses yang dimiliki supplier dan customer Anda.
Mungkin ngga ada tekanan dari pemerintah untuk mendorong sustainability. Tapi, saat ini sudah ada tekanan perusahaan pada supplier dan vendor.
Dan yang Anda harus catat, sustainability itu lebih dari sekadar go green dan ramah lingkungan.
Sustainability juga berdampak pada seluruh proses manufaktur, mulai dari tempat bahan mentah diperoleh, proses di dalam pabrik, sampai penggunaan dan potensi daur ulang produk atau service.
Mengapa supply chain sustainability penting?
Inovasi
Saat Anda memproduksi produk dan inventory, aspek pertama yang akan mengarahkan bisnis Anda ke masa depan yang lebih berkelanjutan adalah supply chain.
Produsen perlu menciptakan cara baru untuk mengelola dan melacak praktik mereka dalam supply chain, proses manufaktur, serta dalam penjualan dan pemasaran.
Customer juga semakin aktif mendukung langkah-langkah tersebut.
Anda juga pasti suka:
- Apa itu Cash Flow (Arus Kas) dan Hubungannya Dengan Supply Chain – Bukan Cuma Tentang Profit
- 6 Supply Chain Trade-off yang Harus Anda Hadapi
Peningkatan brand
Sustainability ngga cuma meningkatkan kualitas produk. Tapi juga bisa meningkatkan hubungan Anda dengan customer.
Fokus pada biaya saja ketika Anda mempertimbangkan membuat produk dan inventory ngga begitu saja menghilangkan kebutuhan Anda akan sustainability.
Customer akan lebih loyal pada brand di mana mereka dan brand tersebut saling berbagi nilai. Itulah kenapa Anda harus berinvestasi dalam praktik sustainability yang mengurangi limbah dan menggunakan bahan dengan sumber yang diperoleh secara etis.
Brand makeup yang menggunakan bahan nabati dan kemasan daur ulang, serta yang diberi label “vegan” dan “cruelty-free” lebih cepat membangun basis customer yang loyal.
Konsumen sekarang ini lebih sadar akan barang yang mereka beli. Dan banyak dari mereka yang memilih untuk mempercayai brand yang melakukan yang terbaik untuk melindungi lingkungan.
Pengendalian biaya
Ketika beralih ke model supply chain yang sustainable (berkelanjutan), mungkin memang akan mahal di awal. Tapi, ini sudah terbukti membawa efisiensi yang lebih besar dalam jangka panjang.
Perusahaan mengalami penurunan biaya yang signifikan dalam jangka panjang, yang tentu ini semakin menarik bagi produsen dan customer.
Semua pihak mendapatkan sesuatu ketika Anda beralih ke model bisnis yang sustainable (berkelanjutan).
Tips untuk supply chain sustainability
Petakan supply chain Anda
Banyak perusahaan ngga sepenuhnya paham bagaimana sebenarnya sustainability ini mempengaruhi supply chain mereka.
Saat Anda bersiap untuk melakukan improvement, salah satu perubahan pertama yang harus Anda lakukan adalah terkait dengan supplier inventory.
Identifikasi tantangan lingkungan dan sosial paling signifikan yang mereka punya. Kemudian, prioritaskan upaya Anda untuk meningkatkan itu bersama dengan mereka.
Komunikasikan ekspektasi Anda
Dengan fokus pada sustainability dalam supply chain Anda, Anda bisa secara efektif mengkomunikasikan nilai-nilai dan budaya perusahaan Anda kepada customer, juga supplier Anda.
Dengan menetapkan dan mengkomunikasikan ekspektasi Anda, Anda bisa melibatkan hubungan bisnis Anda dalam upaya sustainability Anda.
Ekspektasi ini bisa Anda komunikasikan melalui kode etik supplier.
Ada banyak sumber daya dan alat yang tersedia untuk membantu perusahaan Anda mengembangkan kode etik supplier.
Panduan dan tip untuk menulis dan menerapkan kode etik supplier yang efektif ini bisa Anda temukan dengan melakukan sedikit riset dan menggunakan alat yang tersedia secara online.
Anda juga pasti suka:
Mengembangkan program pelatihan dan peningkatan kapasitas
Langkah penting lainnya untuk meningkatkan sustainability dan mendorong perubahan perilaku adalah dengan pengembangan pelatihan dan program peningkatan kapasitas.
Anda bisa mentransfer pengetahuan di seluruh supply chain Anda dengan memanfaatkan best practice dan studi kasus dari supplier Anda yang berkinerja paling baik melalui modul pelatihan online, konferensi tahunan, atau kampanye peningkatan kapasitas.
Saat Anda menunjukkan keberhasilan supplier terbaik Anda, Anda mendorong semua orang untuk mengakui usaha mereka dan menunjukkan manfaat praktis dari inisiatif sustainability.
Anda juga membangun insentif bagi supplier Anda yang lain untuk berbuat lebih baik.
Kinerja supplier dasar
Sesudah Anda menetapkan standar kepatuhan (compliance) untuk supplier Anda, Anda harus mengumpulkan data dari mereka melalui kuesioner pembandingan sederhana atau self assessment untuk memahami di mana titik awal Anda.
Banyak organisasi mulai mengevaluasi kinerja supplier mereka menggunakan survei dan kuesioner.
Banyak organisasi juga memasukkan setiap area dalam kode etik mereka dengan fokus khusus pada penilaian diri yang terkait dengan area penting bisnis mereka.
Penilaian dasar kinerja supplier adalah titik awal untuk program masa depan yang bertujuan untuk meningkatkan supply chain sustainability dan menilai di mana kebutuhan terbesar untuk perbaikan berada.
Mendorong peningkatan kinerja
Sesudah bisnis Anda punya pemahaman yang kuat tentang kinerja dasar supplier, Anda bisa membuat program audit untuk mengukur peningkatan kinerja seiring berjalannya waktu.
Meskipun self assessment diselesaikan oleh grup perusahaan, audit secara langsung di tempat bisa mengungkapkan praktik lokal, peluang praktis untuk peningkatan, dan tantangan perilaku yang menantang yang ngga bisa diidentifikasi lewat survei saja.
Ketika organisasi Anda menerapkan program audit, Anda harus siap untuk bertindak berdasarkan temuan. Siapkan rencana tindakan korektif yang mencakup mengkomunikasikan hasil dan ekspektasi, dan kalau perlu, ganti supplier Anda kalau mereka ngga mematuhinya.
Anda harus membandingkan program audit ini dengan program insentif yang memberi penghargaan kepada supplier yang mematuhi.
Kesimpulan
Sebagai sebuah bisnis, sustainability dalam supply chain memungkinkan Anda mendapatkan manfaat yang ngga terhitung jumlahnya.
Menawarkan model bisnis yang transparan kepada supplier, investor, dan konsumen Anda memungkinkan Anda untuk menunjukkan komitmen Anda terhadap sustainability.
Ini menarik customer yang sekarang menjadi lebih sadar akan dampak bisnis Anda terhadap lingkungan.
Untuk mengikuti lingkungan yang semakin kompetitif ini, Anda harus selalu berusaha untuk maju dan melampaui ekspektasi hubungan Anda dengan lingkungan.
Jadi, apakah Anda siap untuk mendapatkan keuntungan dari model bisnis yang sustainable?
”Kalau anda pikir artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke rekan-rekan anda lainnya dan gabung dengan scmguide telegram channel untuk mendapatkan artikel bermanfaat lainnya dari blog ini.”