Desember 20, 2024

Saat Gudang Penuh, Apakah Harus Menambah Kapasitas atau Ada Opsi Lain?

Gudang Anda penuh. Semua lokasi stok yang ada sudah terisi material atau pun finished goods. Bahkan saat ini gang-gang di antara rak pun sudah terisi barang yang tentunya sudah mengganggu jalannya operasional gudang.

Di sisi lain, kondisi seperti ini sudah sering terjadi, bukan kali ini saja. Sepertinya kondisi stok yang melebihi kapasitas gudang sudah menjadi sesuatu yang normal. Bukan lagi menjadi suatu masalah. Dan Anda pun mulai berpikir, jangan-jangan kapasitas gudang Anda kurang? Atau, Anda berpikir untuk menambah kapasitas gudang Anda dengan membuat gudang baru atau menyewanya.

Pertanyaan pentingnya, apakah memang itu yang harus Anda lakukan? Apakah memang kapasitas gudang Anda memang kurang? Atau, ada hal lain yang bisa Anda lakukan?

Itulah yang akan kita bahas pada postingan kali ini.

Tapi, sebelum itu, pastikan Anda juga sudah bergabung dengan scmguide telegram channel karena ada banyak lagi hal seputar supply chain management yang saya bagikan di sana dan supaya Anda ngga ketinggalan notifikasi update terbaru dari blog ini.

Kapasitas gudang Anda kurang? Harus sewa atau membangun gudang baru?

Sepertinya opsi paling masuk akal dan mudah adalah membangun, atau menyewa, gudang tambahan ya?

Anda bisa saja melakukan itu. Tapi, yang harus Anda ingat, keputusan tersebut akan menjadi keputusan yang mahal. Anda perlu mengeluarkan uang cukup banyak untuk menjalankan opsi ini.

Pertanyaannya, kalau ngga menambah kapasitas penyimpanan, lalu apa yang bisa dilakukan?

Seperti namanya, kapasitas penyimpanan, maka ada dua hal yang berpengaruh di situ. Besarnya kapasitas penyimpanan dan banyaknya barang yang disimpan.

Jadi, sebenarnya Anda punya dua opsi. Menambah kapasitas penyimpanan, atau mengurangi jumlah barang yang disimpan.

Opsi kedua akan memberikan Anda pilihan yang lebih murah.

Cara mengurangi inventory untuk disimpan

Kalau memang mengurangi inventory adalah solusi yang lebih efektif dan murah, lalu apa yang harus dilakukan?

Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut.

Lakukan assessment terhadap kapasitas gudang Anda

Sebelum Anda menurunkan tingkat inventory Anda, Anda harus benar-benar yakin lebih dulu apakah memang yang menjadi masalah adalah terlalu banyaknya inventory yang disimpan atau memang kapasitas gudang Anda yang benar-benar kurang.

gudang, warehouse

Caranya?

Anda harus menghitung, dengan kapasitas penyimpanan yang tersedia saat ini, berapa banyak inventory yang bisa Anda simpan. Berapa hari inventory Anda yang bisa ditampung di dalam gudang tersebut.

Kemudian, bandingkan itu dengan trend pengeluaran saat ini dan ke depannya.

Apakah itu sudah ideal?

Kita ambil contoh ekstrim supaya lebih mudah dipahami. Anda punya gudang seluas 10,000 m2. Gudang tersebut bisa menampung 10,000 unit produk Anda. Di sisi lain, angka penjualan Anda hanya berada di kisaran 100 unit per hari dan Anda dengan mudah mendapatkan barang tersebut dari supplier lokal dan fasilitas produksi Anda dalam beberapa hari saja.

Dalam kasus ini, gudang Anda bisa menampung stok sebanyak 100 hari penjualan. Angka ini tentu saja terlalu tinggi. Dengan punya 500 unit di gudang Anda pun, sebetulnya sudah cukup untuk mendukung angka penjualan Anda. Selisih antara kapasitas penyimpanan Anda dan jumlah barang ideal yang harus Anda simpan, inilah ruang untuk melakukan inventory reduction. Dalam kasus ini, bukan kapasitas gudang Anda yang kurang, tapi stok Anda yang terlalu banyak.

Lakukan assessment seperti ini sebelum Anda memutuskan untuk menambah kapasitas penyimpanan Anda.

Kalau tingkat inventory Anda sudah ideal, tentu Anda harus menambah kapasitas gudang. Tapi, kalau belum ideal, tentu mengurangi tingkat inventory adalah keputusan yang lebih baik.

Anda juga pasti suka:

Selaraskan supply dan demand

Salah satu cara paling efektif untuk menjaga tingkat inventory adalah dengan menyelaraskan antara supply dan demand. Dengan melakukan itu, Anda hanya akan meyimpan inventory sebanyak yang Anda butuhkan. Yang tentunya itu akan mengurangi penggunaan space gudang Anda untuk menyimpan barang-barang yang ngga perlu.

Tingkatkan akurasi sales forecast

Sales forecast adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi usaha Anda untuk menyelaraskan antara sales dan demand. Tentu saja Anda ngga bisa mengharapkan akurasi 100%, tapi peningkatan dari waktu ke waktu akan berdampak positif terhadap usaha Anda.

Anda bisa melakukannya dengan berbagai macam cara yang paling sesuai dengan kondisi aktual bisnis Anda.

Kurangi jumlah barang yang dikirim dari supplier

Seringkali salah satu penyebab gudang Anda penuh adalah karena supplier Anda mengirimkan barang dalam jumlah besar. Yang sebetulnya itu melebihi apa yang Anda butuhkan pada saat itu.

Yang bisa Anda lakukan adalah memecah jumlah pengiriman tersebut menjadi jumlah yang lebih kecil dengan frekuensi pengiriman yang lebih tinggi.

Tapi, sebelum melakukan hal itu, pastikan supplier Anda punya kinerja on time delivery dan quality ratio yang baik karena dengan mengurangi jumlah barang yang dikirim, artinya stok di gudang Anda akan semakin sedikit. Dan kalau terjadi keterlambatan pengiriman atau kualitas barang yang buruk, itu bisa berdampak langsung pada operasional Anda.

Karena itulah, pastikan Anda menyeleksi supplier mana yang mampu dan belum mampu menerapkan skema baru Anda.

Kalau supplier Anda selalu on time dalam mengirimkan pesanan Anda, plus kualitasnya selalu baik, Anda bisa melakukan skema ini. Tapi kalau ngga, Anda butuh waktu untuk men-develop supplier Anda lebih dulu sebelum menerapkan skema pengiriman yang sama dengan supplier yang lebih baik.

Anda pun bisa melakukannya dari sisi manufaktur untuk mengurangi kebutuhan gudang finished goods Anda. Tingkatkan kualitas produk jadi Anda dan ketepatan waktu produksinya. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi safety stock untuk finished goods Anda dan pada akhirnya juga kebutuhan space gudang Anda.

Anda juga pasti suka:

Kesimpulan

Pada saat kondisi gudang Anda penuh, jangan terburu-buru mengambil kesimpulan kalau kapasitas penyimpanan Anda memang kurang. Jangan terburu-buru memutuskan untuk membangun atau menyewa gudang tambahan.

Lakukan evaluasi kondisi supply chain Anda lebih dulu. Apakah memang kapasitas penyimpanan Anda yang kurang, atau cuma karena Anda menyimpan terlalu banyak stok.

Untuk kondisi kedua, opsi terbaik Anda adalah menurunkan tingkat inventory yang Anda simpan. Anda bisa melakukan beberapa langkah di atas untuk itu.

Hindari untuk mengambil keputusan supply chain sebelum menganalisa kondisi yang terjadi sebenarnya. Apalagi kalau keputusan yang Anda buat adalah keputusan yang membutuhkan biaya besar.

Dalam supply chain, terkadang masalah yang sebenarnya tersembunyi dibalik masalah yang lainnya. Mengambil keputusan yang salah bukan hanya ngga akan mengubah apapun, tapi juga semakin memperburuknya.

Semoga bermanfaat!

Kalau Anda pikir artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke rekan Anda yang lain supaya mereka juga mendapatkan manfaat yang sama. Gabung dengan scmguide telegram channel untuk tetap mendapatkan update terbaru dari blog ini dan lebih banyak lagi insight seputar supply chain management. Anda bebas menggunakan semua artikel di blog ini untuk apa pun tujuan Anda, termasuk tujuan komersil, tanpa perlu memberikan atrribusi.

Avatar photo

Dicky Saputra

Saya adalah seorang profesional yang bekerja di bidang Supply Chain Management sejak tahun 2004. Saya membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja keseluruhan supply chain mereka.

View all posts by Dicky Saputra →