Desember 24, 2024

Kenapa Anda Ngga Perlu Selalu Melihat On Hand Stock

Bagaimana untuk produksi besok? Apakah material tersedia? Apakah tersedia cukup on-hand stock?

Apakah Anda familiar dengan pertanyaan seperti itu? Beberapa dari Anda saya yakin familiar.

Tapi, apakah pertanyaan semacam itu salah?

Sebetulnya ngga juga.

Pertanyaan selanjutnya, apakah Anda harus selalu tahu berapa stock yang Anda simpan sekarang? Apakah akan cukup untuk produksi keesokan hari? Apakah Anda harus terus menerus memantau berapa stock yang Anda punya?

Jawabannya adalah ngga. Anda ngga harus memantau on-hand inventory Anda setiap detiknya. Bukan itu faktor yang harus Anda jaga untuk memastikan produksi Anda ngga kekurangan bahan baku.

Kalau Anda menanyakan hal yang sama, berapa banyak stock yang Anda punya untuk produksi berikutnya, itu bisa jadi indikasi beberapa hal berikut ini.

Ada sesuatu yang berjalan (seringnya) di luar rencana

Kenapa saya bisa bilang begitu?

Anda tentu sudah merencanakan apa yang akan Anda produksi, berapa banyak, dan kapan waktunya. Semua sudah Anda atur, termasuk beberapa material yang Anda butuhkan juga sudah dipesan. Jadi, kalau segala sesuatunya berjalan sesuai dengan rencana, maka bisa dipastikan kalau Anda akan punya cukup inventory untuk kebutuhan produksi.

on hand stock

Yang perlu Anda lakukan bukanlah untuk memeriksa waktu demi waktu berapa banyak stock yang Anda punya, tapi periksa apakah kedatangan material sudah sesuai rencana atau ngga. Kalau sudah sesuai rencana kedatangan, berarti stock akan cukup. Kalau kedatangannya terlambat, ada kemungkinan Anda akan kekurangan bahan baku.

Dan yang juga penting Anda catat, ngga cukup untuk sekedar datang sesuai rencana saja, tapi juga harus dalam jumlah yang tepat dan kualitas yang memenuhi standar Anda.

Dengan menjaga hal itu, Anda ngga perlu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memeriksa on-hand stock.

Jadi, yang Anda kontrol bukanlah apakah stock tersedia atau ngga, tapi faktor yang menyebabkan stock tersebut jadi tersedia atau ngga.

Faktor apa saja yang berpengaruh terhadap ketersediaan stock?

Ayo kita lihat.

Tapi sebelum itu, pastikan Anda juga sudah bergabung dengan scmguide telegram channel karena ada banyak lagi insight seputar supply chain management yang saya bagikan di sana.

4 faktor yang mempengaruhi ketersediaan on-hand stock

Jadwal produksi yang on time

Untuk bisa tahu apakah Anda akan punya shortage atau malah excess material, Anda cukup melihat apakah produksi Anda berjalan sesuai dengan rencana atau ngga?

Kenapa begitu?

Karena begitu produksi Anda berjalan sesuai dengan rencana, maka pemakaian material Anda pun akan sesuai dengan kalkulasi awal Anda. Dengan begitu, estimasi persediaan Anda untuk tiap periodenya akan akurat, sesuai dengan on-hand stock yang Anda punya.

Jadi, selama produksi Anda berjalan sesuai rencana, Anda ngga perlu mengkhawatirkan on-hand stock Anda. Cukup jaga saja agar produksi Anda berjalan sesuai rencana.

Pengiriman material yang on-time dari supplier

Ini juga faktor yang akan menentukan seberapa banyak on-hand stock Anda. Daripada Anda terus menerus mengecek on-hand stock Anda, lebih baik Anda menghabiskan waktu dan energi Anda untuk memastikan supplier mengirimkan material pesanan Anda tepat waktu.

Kalau Anda berhasil melakukan itu, maka on-hand stock Anda akan cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Anda juga pasti suka:

Kualitas material dari supplier dan hasil produksi yang baik

Supplier Anda mengirimkan material yang Anda butuhkan tepat waktu. Produksi berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Tapi, semua itu ngga ada gunanya kalau kualitas dari material dan produk yang dihasilkan tersebut buruk.

Betul, secara jumlah, kebutuhan Anda terpenuhi. Tapi tetap saja ngga bisa Anda gunakan atau jual karena kualitasnya buruk.

Nah, langkah selanjutnya untuk memastikan kalau Anda selalu punya on-hand stock yang cukup adalah dengan menjaga kualitas material yang dikirimkan oleh supplier dan produk yang dihasilkan oleh lini produksi Anda tetap memenuhi standar kualitas yang sudah ditentukan.

Kalau Anda berhasil melakukan hal ini, Anda ngga perlu lagi repot-repot selalu memeriksa ketersediaan on-hand stock Anda.

Sales forecast yang akurat

Faktor yang satu ini memang ngga bisa dijaga 100% akurat, tapi kalau Anda bisa terus-menerus meningkatkan akurasinya waktu demi waktu, kondisi on-hand stock Anda juga jadi lebih gampang diprediksi.

Kesimpulan

Beberapa faktor di atas adalah faktor-faktor yang mempengaruhi on-hand stock Anda.

Faktanya, Anda ngga perlu untuk selalu mengecek berapa on-hand stock Anda saat ini. On-hand stock adalah sebuah angka yang bisa Anda kalkulasi, Anda prediksi, untuk di masa yang akan datang.

Yang perlu Anda lakukan sebenarnya adalah mengkalkulasi berapa on-hand stock Anda dalam beberapa waktu ke depan berdasarkan keempat faktor di atas, yaitu rencana produksi, rencana penerimaan material, asumsi quality ratio dari material dan produk, juga akurasi sales. Kemudian, hal yang perlu Anda lakukan, dan ini yang paling penting, adalah menjaga semua rencana tersebut berjalan 100%.

Dengan demikian, berarti Anda telah menggunakan waktu dan energi Anda yang berharga pada hal yang benar-benar penting. Hal-hal yang mempengaruhi on-hand stock Anda. Karena percuma saja kalau hanya sekedar tahu berapa on-hand stock Anda tapi ngga melakukan apa-apa untuk menjaganya kan?

Semoga bermanfaat!

Bagikan juga artikel ini pada rekan Anda yang lain supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya. Gabung dengan scmguide telegram channel untuk tetap mendapatkan update artikel-artikel lainnya dari blog ini. Anda bebas menggunakan semua artikel dalam blog ini untuk apapun kepentingan Anda, termasuk komersil, tanpa perlu memberikan atribusi.

Avatar photo

Dicky Saputra

Saya adalah seorang profesional yang bekerja di bidang Supply Chain Management sejak tahun 2004. Saya membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja keseluruhan supply chain mereka.

View all posts by Dicky Saputra →