by Di satu kesempatan saya diminta bantuan untuk establish sebuah container yard untuk suatu perusahaan. Berdasarkan studi yang mereka lakukan, mereka memutuskan untuk mengoperasikan sebuah container yard dibandingkan gudang.
Terlepas dari apa pertimbangan perusahaan tersebut, saya akan bagikan apa saja yang harus Anda perhitungkan terkait dengan operasional sebuah container yard. Siapa tahu Anda juga berencana untuk melakukan hal yang sama kan?
Tapi sebelum kita bahas lebih jauh, pastikan Anda juga sudah bergabung dengan scmguide telegram channel untuk lebih banyak insight seputar supply chain management dan ngga ketinggalan update artikel terbaru dari blog ini.
Table of Contents
8 hal yang harus Anda pertimbangkan dalam mengoperasikan container yard
Sekarang ayo kita lihat beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan Anda sebelum memutuskan untuk mengoperasikan container yard untuk mendukung bisnis manufaktur Anda.
Kekuatan lantai container yard
Yang pertama harus Anda perhitungkan tentu saja konstruksi dari container yard itu sendiri.
Anda harus ingat, kalau apa yang akan anda simpan di sana adalah tumpukan kontainer yang akan ditumpuk oleh reach stacker.
Anda harus pertimbagkan berapa berat tumpukan kontainer tersebut, plus beban dinamis dari manuver reach stacker pada saat menyusun tumpukan kontainer.
Pastinya Anda ngga ingin lantai yang Anda siapkan rusak dalam waktu singkat karena kedua beban tersebut yang nantinya malah akan mempengaruhi keselamatan kerja di container yard tersebut.
Jadi, pastikan lantai container yard Anda cukup kuat untuk menahan beban tumpukan container dan reach stacker yang akan beroperasi di dalamnya.
Layout container yard
Hal berikutnya yang harus Anda perhitungkan adalah layout container yard.
Anda harus memastikan kalau tersedia aisle yang cukup lebar antara tumpukan kontainer untuk reach stacker Anda bermanuver. Kalau Anda bandingkan dengan aisle yang ada di gudang, tentu saja ini akan jauh lebih lebar.
Alokasikan tumpukan kontainer Anda sedemikian sehingga ngga banyak ruang kosong yang terbuang.
Jangan lupa untuk juga mempertimbangkan lalu lintas truk yang akan keluar masuk container yard Anda.
Jangan sampai terjadi terlalu banyak persimpangan yang akan mengurangi kondisi keselamatan kerja di dalam container yard Anda.
Dan yang ngga kalah penting adalah beri marking yang jelas untuk layout Anda untuk memastikan semua tumpukan kontainer dan arus lalu lintas truk tetap sesuai dengan desain awal Anda.
Plus, beri rambu-rambu yang mudah terlihat sebagai peringatan bagi para pihak yang beroperasi di dalam fasilitas Anda.
Anda juga pasti suka:
- 4 Hal Penting yang Harus Masuk ke dalam Budget Logistik Anda
- Bagaimana Penjadwalan Logistik Menjaga Semua Tetap Pada Jalurnya (dan Bagaimana Membuatnya Sederhana)
Sewa atau beli reach stacker
Untuk mengoperasikan sebuah container yard, tentu Anda akan membutuhkan reach stacker untuk melakukan penumpukan atau pengambilan container.
Anda bisa membeli, kalau memang Anda punya uang yang cukup, atau menyewanya. Pastikan saja spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti berat per kontainer Anda, atau tinggi tumpukan kontainer Anda, misalnya.
Anda bisa menumpuknya sampai 4 atau 6 tumpuk, tergantung dan kekuatan lantai container yard Anda.
Yang harus Anda catat, harga reach stacker ini, baik beli atau sewa, tentu akan jauh lebih tinggi dibandingkan harga forklift. Ditambah lagi gaji operatornya yang juga lebih tinggi karena mengoperasikan reach stacker tentu butuh keterampilan dan lisensi khusus.
Tanki bahan bakar
Reach stacker yang Anda operasikan tentu saja perlu bahan bakar. Dan sangat ngga memungkinkan untuk Anda mengisinya di fasilitas umum. Jadi, Anda harus menyiapkan juga tanki bahan bakar untuk reach stacker tersebut bisa melakukan pengisian ulang bahan bakar.
Pastikan tanki bahan bakar Anda punya kapasitas yang cukup untuk mendukung siklus pengisian bahan bakar reach stacker Anda.
Dan yang juga penting tentu saja Anda harus menyiapkan budget untuk membeli bahan bakar tersebut. Ini akan jadi pengeluaran rutin Anda per bulannya.
Fasilitas penerangan
Kalau Anda berencana untuk mengoperasikan container yard Anda 24 jam per hari, tentu Anda harus menyiapkan penerangan yang memadai untuk night shift operation Anda.
Pastikan fasilitas penerangan Anda lebih tinggi dari tumpukan kontainer Anda. Kalau ngga, cahaya penerangan itu akan terhalang oleh tingginya tumpukan kontainer dan membuat kondisi container yard Anda tetap gelap.
Pertimbangkan isi kontainer
Ini juga salah satu faktor penting yang harus Anda perhitungkan, yaitu isi kontainer Anda.
Kalau Anda bisa memastikan kalau semua isi kontainer Anda dibongkar dalam satu waktu, itu bagus. Yang jadi masalah adalah kalau seringkali Anda cuma perlu membongkar sebagian isi kontainer. Anda harus menurunkan kontainer lebih dulu, membongkar sebagian, dan merapikan sebagian sisanya. Kemudian Anda tumpuk kontainer tersebut kembali. Tentu ini bukan operasi yang efisien.
Jadi, sebelum membangun container yard, pastikan Anda sudah tahu seperti apa karakteristik isi kontainer Anda.
Anda juga pasti suka:
- Apa Perbedaan Inventory Control dan Inventory Management
- Bagaimana Cara Melakukan Manajemen Umur Simpan yang Efektif dan Lebih Baik
Administrasi
Pencatatan kontainer yang tersimpan juga penting supaya Anda tahu kontainer mana saja yang ada di container yard Anda dan mana yang Anda butuhkan untuk dibongkar.
Pencatatannya akan sedikit beda dengan pencatatan yang dilakukan dalam sebuah operasi gudang. Tapi bukan berarti susah untuk dilakukan.
Yang Anda catat bukanlah keluar masuk barang, tapi keluar masuk kontainer.
Hati-hati dengan detention cost
Anda cuma beberapa waktu untuk menyimpan kontainer sebelum Anda harus mengembalikannya atau Anda harus membayar detention cost ke si pemilik kontainer.
Dan biayanya bisa sangat besar karena Anda akan di-charge untuk setiap kontainer per harinya. Itupun tarifnya bisa berlaku progresif dengan semakin lamanya Anda menyimpan kontainer tersebut di container yard Anda.
Kalau Anda bisa menegosiasikan periode free detention cost ini menjadi lebih panjang, itu akan lebih baik. Tapi kalau ngga, Anda benar-benar harus berhati-hati dengan biaya ini.
Kesimpulan
Mengoperasikan container yard bisa dibilang butuh operational cost yang tinggi. Sekilas, membangun container yard mungkin lebih murah dibandingkan dengan membangun gudang. Tapi Anda benar-benar menghitung lagi baik-baik apakah memang seperti itu untuk jangka panjangnya.
Dan risiko keselamatan kerja dari container yard tentu juga lebih tinggi dibandingkan dengan operasi gudang. Pastikan Anda sudah tahu apa saja faktor-faktor keselamatan yang harus Anda perhatikan dalam sebuah operasi container yard.
Kalau memang Anda pada akhirnya memutuskan untuk membangun dan mengoperasikan container yard untuk mendukung proses manufaktur Anda alih-alih sebuah gudang, beberapa hal di atas harus menjadi perhatian Anda.
Tapi sebenarnya, apakah lebih baik membangun container yard atau gudang? Itu akan kita bahas di artikel terpisah.
Semoga bermanfaat!
Bagikan juga artikel ini ke rekan Anda yang lain supaya mereka mendapatkan manfaat yang sama. Gabung dengan scmguide telegram channel untuk lebih banyak insight seputar supply chain management. Anda bebas menggunakan semua artikel dalam blog ini untuk apa pun tujuan Anda, termasuk komersil, tanpa perlu memberikan atribusi.
