by Pernahkah Anda bertanya-tanya, “Haruskah saya tetap di pekerjaan ini atau mencari peluang baru?” Kalau Anda seorang profesional di bidang rantai pasok, mungkin Anda pernah menghadapi dilema ini. Pilihan ini memang tidak mudah. Baik bertahan di perusahaan saat ini maupun mencoba peruntungan di tempat lain, keduanya punya keuntungan dan risikonya masing-masing.
Mari kita bahas bersama. Di akhir artikel ini, Anda akan punya gambaran yang lebih jelas tentang jalur mana yang paling cocok untuk Anda, berdasarkan tujuan, prioritas, dan hal-hal yang benar-benar penting bagi Anda.
Sebelum kita lanjutkan bahasan menarik ini, jangan lupa untuk follow juga akun LinkedIn saya. Anda akan mendapatkan lebih banyak insight bermanfaat tentang supply chain management di sana. Dapatkan juga ebook dari scmguide.com di sini untuk semakin menambah wawasan supply chain management Anda.
Table of Contents
Daya Tarik Loyalitas: Mengapa Bertahan Bisa Jadi Pilihan Tepat
Bertahan di perusahaan saat ini sering kali terasa aman, nyaman, dan penuh penghargaan. Tapi di balik itu semua, ada banyak hal lain yang membuat loyalitas mampu membentuk karier Anda dengan cara yang luar biasa.
Pemahaman Mendalam
Ketika Anda sudah lama bekerja di sebuah perusahaan, Anda paham betul cara kerjanya. Anda mengerti detail operasionalnya, cara pengambilan keputusan, hingga budaya unik yang ada di dalamnya. Pemahaman ini memberi Anda keunggulan besar.
Bayangkan, dengan memahami cara segalanya bekerja, Anda bisa memprediksi tantangan, menyelesaikan masalah dengan cepat, dan membuat keputusan dengan percaya diri. Anda menjadi orang yang diandalkan tim karena keahlian Anda yang sudah terbentuk selama bertahun-tahun.
Hubungan yang Kuat
Waktu membangun kepercayaan. Dengan bertahan, Anda mungkin sudah menjalin hubungan yang solid dengan kolega, klien, dan pemasok. Hubungan seperti ini bisa membuat pekerjaan Anda lebih lancar dan menyenangkan.
Di dunia rantai pasok, di mana kolaborasi adalah segalanya, punya hubungan yang kuat bisa menjadi penyelamat. Baik itu untuk bernegosiasi dengan pemasok atau memotivasi tim di saat-saat sulit, kepercayaan adalah kekuatan utama Anda.
Perkembangan Karier
Loyalitas sering kali membuahkan hasil. Banyak perusahaan yang memberikan penghargaan kepada karyawan lama melalui promosi, peluang kepemimpinan, atau tanggung jawab yang lebih besar. Dan karena Anda sudah memahami tujuan dan budaya perusahaan, naik ke peran baru secara internal bisa terasa lebih alami.
Tapi, ada catatan penting di sini: Anda harus membuat diri Anda terlihat. Jangan berharap promosi datang begitu saja cuma karena Anda sudah lama bekerja. Ambil inisiatif dan tunjukkan kalau Anda siap untuk melangkah lebih jauh.
Keamanan Kerja
Mari kita jujur—keamanan kerja itu penting, terutama di masa-masa sulit secara ekonomi. Perusahaan cenderung mempertahankan karyawan yang sudah membuktikan loyalitasnya dan konsisten memberikan hasil.
Tapi, keamanan tidak berarti Anda boleh puas. Bahkan dalam peran yang stabil, industri rantai pasok terus berkembang. Tetap relevan adalah kunci, apa pun posisi Anda saat ini.
You might also like:
- Bertahan di Tengah Kekacauan: Menghadapi Tantangan Bisnis Selama Konflik Global
- Mengapa Akurasi 100% dalam Peramalan Permintaan Itu Tidak Realistis—dan Bagaimana Mengatasinya
Cara Bertahan Sambil Tetap Berkembang
Kalau Anda memilih untuk bertahan, jangan biarkan diri Anda terjebak dalam rutinitas. Berikut adalah beberapa cara untuk tetap berkembang sambil tetap setia:
Cari Tantangan Baru
Tawarkan diri Anda untuk menangani proyek atau tanggung jawab baru. Keluar dari zona nyaman Anda untuk terus belajar dan berkembang.
Belajar Secara Berkelanjutan
Ikuti tren industri dengan menghadiri workshop, mendapatkan sertifikasi, atau sekadar mempelajari alat dan praktik terbaru. Misalnya, kalau perusahaan Anda belum menggunakan AI dalam rantai pasok, mengapa tidak memimpin inisiatif tersebut?
Bangun Hubungan
Hubungan perlu dirawat supaya tetap kuat. Teruslah menjalin koneksi di dalam perusahaan. Tetap terhubung dengan kolega di berbagai departemen untuk memperluas pengaruh Anda.
Dorong Inovasi
Jangan ragu untuk membagikan ide-ide berani. Baik itu mengoptimalkan proses inventaris atau memangkas waktu tunggu, kemampuan Anda untuk berinovasi akan membuat Anda menonjol.
Daya Tarik Perubahan: Mengapa Pergi Bisa Jadi Langkah Terbaik
Terkadang, bertahan tidak cukup. Kalau Anda merasa terjebak, kurang dihargai, atau cuma ingin tahu apa yang ada di luar sana, mungkin sudah waktunya untuk mencari peluang baru. Perubahan bisa menakutkan, tapi juga membawa pertumbuhan dan kegembiraan.
Pengalaman yang Beragam
Saat Anda berganti pekerjaan, Anda mendapatkan paparan ke industri, budaya, dan cara kerja yang baru. Keragaman ini bisa membuka pikiran Anda pada ide-ide segar dan membuat Anda menjadi pemecah masalah yang lebih baik.
Bayangkan pindah dari perusahaan manufaktur ke startup e-commerce. Anda akan mendapatkan perspektif baru tentang pengelolaan rantai pasok yang bergerak cepat, yang bisa sangat berharga di kemudian hari.
Perolehan Keterampilan
Setiap peran baru adalah kesempatan untuk belajar. Anda mungkin mempelajari keterampilan analitik lanjutan, pengalaman dalam inisiatif keberlanjutan, atau terjun ke logistik internasional. Keterampilan ini tidak cuma membuat Anda lebih diminati, tapi juga meningkatkan rasa percaya diri Anda.
Peningkatan Karier
Jujur saja—kadang-kadang, lebih mudah untuk naik jabatan ketika Anda memulai di tempat baru. Kalau perusahaan Anda saat ini tidak menawarkan peluang yang Anda inginkan, pindah mungkin menjadi jalan tercepat menuju posisi kepemimpinan.
Selain itu, manajer perekrutan sering melihat kandidat dengan pengalaman beragam sebagai pribadi yang mudah beradaptasi dan inovatif. Itu adalah keuntungan besar ketika Anda mengincar posisi yang lebih tinggi.
Kompensasi yang Lebih Tinggi
Pindah kerja juga sering kali berarti kenaikan gaji yang signifikan. Banyak profesional melihat peningkatan 20-30% saat mereka pindah perusahaan, ditambah dengan paket manfaat yang lebih baik. Kalau pertumbuhan finansial adalah prioritas Anda, mencari peluang baru bisa menjadi pilihan terbaik.
You might also like:
- Memaksimalkan Peluang Negosiasi dalam Supply Chain: Tidak Semua Harus Dituruti
- Menghadapi Dampak Deflasi pada Supply Chain: Tantangan dan Strategi
Cara Sukses Sesudah Pindah
Memulai sesuatu yang baru bisa terasa luar biasa, tapi dengan pola pikir yang tepat, ini bisa sangat memuaskan. Berikut cara memaksimalkan pengalaman baru Anda:
Terima Ketidaknyamanan
Perubahan tidak selalu mudah, tapi di sanalah pertumbuhan terjadi. Bersiaplah untuk beradaptasi dan belajar seiring berjalannya waktu.
Tetap Penasaran
Ajukan pertanyaan. Baik itu tentang proses perusahaan baru Anda atau tren industri, pola pikir yang ingin tahu akan membantu Anda berkembang dengan cepat.
Bangun Hubungan
Luangkan waktu untuk terhubung dengan rekan kerja baru Anda. Hubungan yang kuat sama pentingnya di peran baru seperti di tempat Anda sebelumnya.
Fokus pada Peluang
Alih-alih memikirkan hal-hal yang tidak Anda kenal, fokuslah pada kemungkinan yang ada di depan Anda. Pandangan positif akan membantu Anda menghadapi tantangan dengan mudah.
Menemukan Jalan yang Tepat: Mana yang Terbaik untuk Anda?
Jadi, haruskah Anda bertahan atau pergi? Jawabannya sepenuhnya bergantung pada Anda—tujuan, nilai, dan keadaan Anda. Mari kita uraikan bersama:
Aspirasi Karier
Seperti apa karier impian Anda? Kalau pekerjaan Anda saat ini membantu Anda mendekati visi itu, bertahan mungkin masuk akal. Tapi kalau Anda merasa terjebak atau kurang terinspirasi, mungkin sudah waktunya untuk melangkah keluar.
Tujuan Pribadi
Karier Anda tidak berdiri sendiri. Pertimbangkan bagaimana keputusan Anda akan memengaruhi kehidupan pribadi Anda. Apakah pekerjaan baru akan memberi Anda lebih banyak fleksibilitas untuk keluarga? Apakah bertahan menawarkan stabilitas yang Anda butuhkan saat ini?
Toleransi Risiko
Apakah Anda nyaman melangkah ke hal-hal yang tidak pasti? Kalau Anda berkembang dengan tantangan dan bisa menangani ketidakpastian, perubahan mungkin terasa menyenangkan. Kalau Anda lebih memilih stabilitas, bertahan bisa jadi pilihan yang lebih baik.
Pertimbangan Finansial
Uang bukan segalanya, tapi tetap penting. Apakah Anda mencari gaji lebih tinggi untuk mencapai tujuan finansial, atau apakah pekerjaan Anda saat ini memberikan keamanan yang Anda butuhkan? Pertimbangkan implikasi jangka pendek dan jangka panjangnya.
Mari Kita Simpulkan
Pada akhirnya, baik Anda bertahan maupun pergi, kuncinya adalah mengambil langkah proaktif. Jangan biarkan karier Anda cuma berjalan begitu saja—kendalikan sendiri.
Kalau Anda memutuskan untuk bertahan, fokuslah pada pengembangan dalam peran Anda, membangun hubungan, dan tetap mengikuti tren industri. Kalau Anda memutuskan untuk pergi, hadapi perubahan dengan pikiran terbuka, pelajari sebanyak mungkin, dan manfaatkan peluang yang ada.
Industri rantai pasok penuh dengan kemungkinan menarik, apa pun jalan yang Anda pilih. Jadi, luangkan waktu untuk merenung, pertimbangkan pilihan Anda, dan percayalah kalau Anda akan membuat keputusan yang tepat. Anda pasti bisa!
Semoga bermanfaat!
Bagikan artikel ini ke rekan Anda yang lain supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya. Untuk lebih banyak insight bermanfaat tentang supply chain management, follow akun LinkedIn saya. Dapatkan juga ebook dari scmguide.com di sini untuk semakin menambah wawasan supply chain management Anda. Anda bebas menggunakan semua artikel di blog ini untuk tujuan apapun, termasuk komersil, tanpa perlu memberikan atribusi.
