April 20, 2024

Mana yang Harus Anda Pilih, Satu atau Banyak Supplier?

Salah satu pertanyaan kunci yang harus Anda jawab saat membuat strategi supply chain adalah apakah Anda akan membeli dari satu supplier saja atau lebih.

Ada pro dan kontra untuk masing-masing pendekatan tersebut.

Bekerja dengan lebih dari satu supplier memang akan menambah kompleksitas supply chain Anda. Tapi di sisi lain juga akan memberi Anda perlindungan terhadap risiko tertentu.

Menemukan keseimbangan antara dua strategi ini adalah faktor kunci dalam memutuskan strategi supply chain yang optimal untuk bisnis Anda.

single VS multi supplier

 Itulah yang akan kita bahas di postingan kali ini.

Tapi, sebelum kita bahas lebih jauh, pastikan Anda juga sudah bergabung dengan scmguide telegram channel supaya Anda ngga ketinggalan update artikel-artikel lain yang pastinya bermanfaat.

Keuntungan menggunakan satu sumber pasokan/supplier

Strategi supplier tunggal artinya Anda berkomitmen untuk membeli material cuma dari satu supplier saja.

Kalau supplier tersebut cocok dan bisa Anda andalkan, hal ini bisa menawarkan beberapa manfaat bagi bisnis Anda. Misalnya:

  • menjalin hubungan jauh lebih mudah dengan satu supplier saja dibandingkan dengan banyak supplier
  • pendekatan kemitraan dengan supplier bisa membantu Anda membangun kepercayaan dan berbagi manfaat
  • biaya bisa turun karena skala ekonomi kalau Anda memesan cuma dari satu supplier
  • integrasi sistem lebih mudah Anda lakukan dengan satu supplier

Kerugian dari strategi supplier tunggal

Mengandalkan satu sumber pasokan saja bisa mengekspos Anda pada kemungkinan Anda ngga bisa mendapatkan pasokan penting ketika operasi supplier terganggu.

Kelemahan umum dari strategi ini meliputi:

  • meningkatnya kerentanan supply
  • peningkatan risiko gangguan supply
  • ketergantungan yang lebih besar antara bisnis Anda dan supplier

Kalau Anda memutuskan untuk membeli dari satu supplier, dan mereka mengecewakan Anda, gulung tikar, atau ngga bisa memenuhi permintaan, Anda tentu akan mengalami kesulitan.

Eksklusivitas memang bisa membuat beberapa supplier menawarkan layanan yang lebih baik kepada Anda. Tapi supplier lainnya mungkin akan berpuas diri dan menurunkan standar mereka.

Hal ini kadang terjadi dalam kasus ketergantungan yang ngga seimbang, yaitu ketika perusahaan pembeli jadi lebih bergantung pada supplier daripada sebaliknya.

Anda juga pasti suka:

Keuntungan menggunakan banyak supplier

Strategi multiple sourcing bisa menguntungkan bisnis yang lebih memilih untuk menyebarkan permintaan ke sejumlah supplier yang, secara kolektif, punya kapasitas lebih besar dan lebih responsif terhadap pembeli.

Hal ini juga diperlukan ketika satu supplier ngga bisa memenuhi keseluruhan persyaratan dari pembeli – misalnya, di mana suatu produk punya banyak komponen yang ngga bisa diproduksi oleh satu supplier saja.

Manfaat umum dari punya banyak supplier di antaranya:

  • mengurangi ketergantungan pada satu supplier dan menyediakan “jaring pengaman” kalau supplier bersangkutan sedang mengalami kesulitan
  • lebih fleksibel untuk mengatasi kejadian tak terduga yang bisa membahayakan kapasitas produksi
  • lebih sedikit risiko bottlenecks karena adanya lebih banyak supplier yang mampu memenuhi permintaan, terutama saat peak season
  • adanya persaingan antar supplier seringkali menjadi pemicu bagi supplier bersangkutan untuk meningkatkan efisiensi biaya dan layanan mereka
  • persaingan antar supplier juga seringkali memberi si pembeli kekuatan tawar-menawar yang lebih besar

Kekurangan dari strategi punya banyak supplier

Beberapa sumber pasokan memang bisa menguntungkan kalau Anda lihat dari sisi ketergantungan, fleksibilitas dan kapasitas.

Tapi, itu juga bisa memperumit usaha Anda menjaga hubungan dengan lebih banyak supplier sekaligus membutuhkan sumber daya yang lebih besar untuk mengelolanya.

Seiring bertambahnya jumlah supplier, harga sering naik dan kelemahan berikut pun bisa terjadi:

  • berbagi informasi mungkin menjadi lebih kompleks
  • biaya yang lebih tinggi untuk negosiasi kontrak, manajemen, dan eksekusi proses
  • volume pesanan yang lebih rendah mengurangi daya tawar
  • kemampuan untuk berhemat melalui skala ekonomi jadi berkurang
  • tantangan bisa muncul dalam hal kontrol kualitas dan efektifitas

Secara umum, bisnis yang lebih kecil cenderung punya fleksibilitas yang lebih rendah daripada bisnis yang lebih besar dalam hal memilih supplier.

Kalau Anda mempertimbangkan untuk punya beberapa supplier, Anda harus bisa menyeimbangkan potensi kerugian dari strategi ini dengan risiko gangguan pasokan yang bisa timbul karena cuma punya satu supplier saja.

Ingatlah untuk mempertimbangkan semua kriteria relevan lainnya dalam memilih supplier.

Fokuskan upaya Anda untuk memilih dan mengelola supplier strategis yang menyediakan barang atau jasa yang paling penting bagi bisnis Anda.

Hubungan yang kuat antara Anda dan supplier Anda akan menguntungkan kedua belah pihak.

Semoga bermanfaat!

“Bagikan artikel ini pada tim atau rekan Anda supaya mereka juga bisa mendapatkan manfaatnya. Pastikan juga Anda bergabung dengan scmguide telegram channel untuk mendapatkan artikel-artikel penting seputar supply chain management lainnya karena bakal banyak lagi yang akan saya bagikan di channel tersebut. Semoga bermanfaat!”

Avatar photo

Dicky Saputra

16+ tahun berkecimpung di bidang supply chain management. Saya membantu perusahaan meningkatkan kinerja supply chain secara keseluruhan.

View all posts by Dicky Saputra →